Polresta Bukittinggi Buat Pelatihan SIM Gratis, Digelar Supaya Pengendara Bisa Lulus Sempurna

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bukittinggi membuka pelatihan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis bagi pengendara di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (19/11/2022).

Pelatihan itu, dilakukan untuk pengendara yang mengalami kesulitan ketika melakukan praktik ujian SIM di Bukittinggi.

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat kepada TribunPadang.com menyebut, pelatihan SIM itu bakal dilakukan konsisten di setiap minggunya.

"Pelatihan SIM ini digelar untuk mempermudah pengendara yang akan melakukan ujian SIM, supaya bisa lulus dengan sempurna," terang AKP Ghanda.

AKP Ghanda menyebut, pelatihan SIM yang dibuat oleh Polresta Bukittinggi tidak dipungut biaya sepeser pun.

Baca juga: Jurus Baru Pemko Bukittinggi Atasi Inflasi: Subsidi UMKM Lewat Tabungan Utsman

Lalu, peserta pelatihan SIM itu, kata AKP Ghanda, harus cukup umur, sebab sudah ketentuan dari peraturan.

"Pelatihannya ini gratis, dan tidak ada kriteria khusus siapa yang akan ikut pelatihan. Peserta cukup mendaftarkan dirinya di kantor, tapi harus cukup umur, di atas 17 tahun," ungkap AKP Ghanda.

AKP Ghanda menjelaskan, pelatihan SIM tersebut bakal digelar rutin di setiap minggunya, dengan perincian hari pelatihan Rabu dan Kamis.

"Kita usahakan program pelatihan SIM ini bakal bisa digelar rutin, setiap Rabu dan Kamis pada pukul 09.00 hingga 10.30 WIB," kata AKP Ghanda.

Saat pelatihan berlangsung, AKP Ghanda mengatakan, peserta bakal diajari cara mengemudi yang baik dan perlengkapan kendaraan.

Baca juga: Polres Bukittinggi Bakal Dijabat Kombes Pol, Susul Kenaikan Tipe Jadi Polresta

Hal itu, berguna untuk menciptakan budaya patuh dan tertib ketika berkendara di jalan raya.

"Lokasi latihannya itu di lapangan ujian SIM Polresta Bukittinggi," tutur AKP Ghanda.

AKP Ghanda menyebut, masyarakat Kota Bukittinggi diharapkan bisa untuk mengikuti pelatihan SIM ini, sebab sangat berguna untuk kelancaran ketika ujian SIM dilakukan.

"Jadwal pelatihannya nanti kita kondisikan sesuai dengan hari pelatihan, bagi yang ingin ikut sangat diperbolehkan," pungkas AKP Ghanda. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)