Walau Tidak Ada Korban Jiwa, Warga Terdampak Longsor di Arikia Tanjung Raya Tetap Disuruh Mengungsi

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tidak ada korban jiwa akibat longsor di Jorong Arikia, Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat, yang terjadi jelang maghrib, Rabu (16/11/2022).

Namun, saat ini warga terdampak longsor tengah mengungsi untuk antisipasi bencana susulan,

"Total warga yang mengungsi saat ini totalnya 24 orang, terbagi di 9 KK di 8 rumah," kata Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito.

Bambang menyebut, total rumah terdampak longsor di Arikia Tanjung Raya itu, berjumlah 12 rumah.

Dari 12 rumah itu, kata Bambang, 4 rumah dalam keadaan kosong dan 8 rumah memiliki penghuni.

Baca juga: 24 Warga dari 8 Rumah Terpaksa Mengungsi Akibat Longsor di Jorong Arikia Tanjung Raya  

"Warga yang mengungsi itu, bertujuan untuk menghindari bencana susulan pasca longsor di Arikia Tanjung Raya," ungkap Bambang.

Bambang mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat longsor di Arikia Tanjung Raya itu.

Hanya saja, kata Bambang, longsor di Arikia Tanjung Raya itu, menyebabkan kerugian material berupa satu hektar sawah warga tertimbun akibat longsor.

Diberitakan sebelumnya, warga sekitar lokasi longsor di Jorong Arikia, Nagari Dalko, Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat diminta mengungsi untuk sementara waktu, Rabu (16/11/2022).

Hal tersebut, dikarenakan longsor yang terjadi di Arikia Tanjung Raya itu, menyebabkan sekitar 1 hektar sawah warga tertimbun tanah.

Baca juga: Longsor Jelang Magrib di Jorong Arikia Tanjung Raya, Warga Mengungsi dan 1 Ha Sawah Tertimbun

Selain itu, longsor di Arikia Tanjung Raya itu, juga menyebabkan satu rumah warga menjadi dampak.

Tepatnya, material longsor mengenai dapur rumah warga di Arikia Tanjung Raya.

"Informasi dari Wali Jorong Arikia, warga di sekitar lokasi longsor disuruh mengungsi sementara waktu," kata Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito.

Bambang menyebut, lokasi pengungsian warga akibat longsor di Arikia itu, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi bencana.

"Korban longsor di Arikia ini, diminta untuk mengungsi ke rumah saudara terdekat mereka," ungkap Bambang.

TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi

Baca juga: Pohon Tumbang di Ampek Koto Palembayan Agam, Melintang di Tengah Jalan, Lalu Lintas Lumpuh

Rumah Terban

Dapur rumah warga amblas di Jorong Palembayan Tangah, Nagari IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (16/11/2022).

Amblasnya dapur warga itu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan menyebabkan tanah di sekitar lokasi runtuh.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB.

“Waktu kejadiannya itu sekira pukul 03.30 WIB dinihari, lalu BPBD Agam terima laporan kejadian sekira pukul 09.48 WIB,” kata Bambang.

Bambang menyebut, tanah amblas di Jorong Palembayan Tangah itu, menyebabkan dapur rumah warga runtuh.

Baca juga: Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Kota Solok: Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Menurut Bambang, runtuhnya dapur rumah warga itu, penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi di wilayah Agam Timur.

Sebab, hujan yang membasahi tanah sekitar lokasi dengan intensitas yang lama, menyebabkan tanah jadi lunak.

“Rumah yang kena dampak tanah amblas itu milik dari Asnedi (62),” ungkap Bambang.

Bambang menyampaikan, saat ini petugas BPBD Agam tengah berada di lokasi kejadian.

Hal itu, guna melakukan evakuasi dan pendataan pasca terjadinya bencana.

Baca juga: Avanza Terjebak Akibat Nekat Terobos Material Longsor di Jalan Malalak Agam

“Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari, untuk pendataan juga,” pungkas Bambang. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)