Kota Solok

Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Kota Solok: Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Kalaksa BPBD Kota Solok Herman, mengatakan peningkatan intensitas hujan juga akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasi: hujan lebat. BPBD Kota Solok mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan atas peningkatan intensitas hujan dalam sepekan terakhir. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan atas peningkatan intensitas hujan dalam sepekan terakhir.

Kalaksa BPBD Kota Solok Herman, mengatakan peningkatan intensitas hujan juga akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

"Ini juga disertai dengan angin kencang, untuk itu masyarakat harus waspada, terutama yang bermukim di kawasan dataran tinggi dan pinggiran sungai," katanya, Selasa (15/11/2022).

Ia mengatakan, selain ancaman banjir dan tanah longsor, masyarakat juga diminta waspada terkait pohon tumbang.

”Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, jika meragukan, untuk sementara menjauh dari lokasi rawan bencana guna menghindari kerugian materi dan nyawa," kata Herman.

Baca juga: Pemkab Sijunjung Mulai Perbaiki Jembatan Rusak Akibat Banjir di Nagari Maloro, Anggaran Rp 300 Juta

Imbauan juga disampaikan kepada camat dan lurah agar memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota Solok melalui BPBD telah menyiagakan personil rescue.

Herman menambahkan, di Kota Solok terdapat sejumlah titik daerah rawan banjir dan tanah longsor. Seperti di Kelurahan IX Korong, Simpang Rumbio dan Tanah Garam.

"Potensi longsor bisa terjadi di kawasan Kelurahan Laing dan Tanah Garam," katanya.

Dalam upaya tanggap darurat bencana, Herman mengatakan BPBD juga telah memberikan pemahaman dan ilmu kepada masyarakat melalui sosialisasi.

Baca juga: Avanza Terjebak Akibat Nekat Terobos Material Longsor di Jalan Malalak Agam

Adapun agenda rutin setiap harinya, ujar Herman, BPBD Kota Solok menurunkan personil rescue untuk melakukan pemantauan titik rawan bencana, seperti longsor, dan pohon tumbang.

"Tim juga rutin melakukan penyisiran sungai guna melakukan pembersihan terhadap segala sesuatu yang menghambat aliran air," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved