BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG: PPKM Level 1 Warga Diminta Waspada, Sampah Menggunung di Pantai

Berita populer Padang PPKM Level 1 dan sampah menggunung di pantai. Wako Hendri Septa: Kita Diminta Waspada dan Siapkan Langkah

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Sapu lidi yang biasanya digunakan untuk membersihkan sampah kini telah usang dan terbuang di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/11/2022) 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang PPKM Level 1 dan sampah menggunung di pantai.

Simak berita selengkapnya:

1. Kota Padang PPKM Level I, Wako Hendri Septa: Kita Diminta Waspada dan Siapkan Langkah

Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 48 Tahun 2022 menetapkan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai salah satu kota yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level I.

Kota Padang dan 18 kabupaten/ kota lainnya di Sumbar ditetapkan pada PPKM Level I.

Baca juga: Kota Padang PPKM Level I, Wako Hendri Septa: Kita Diminta Waspada dan Siapkan Langkah

Baca juga: Mendagri Intruksi Semua Daerah di Sumbar Testing Ratusan Orang Setiap Hari Selama PPKM Level 1

Berkenaan dengan itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, saat ini Indonesia belum lepas dari Pandemi Covid-19.

Lalu, Presiden Jokowi juga belum memberi arahan Indonesia lepas dari Pandemi Covid-19.

Adapun diharapkannya, Instruksi Mendagri soal PPKM dapat dijalankan secara bersama.

"Arahan Mendagri sudah benar, kita diminta untuk waspada, dan menyiapkan langkah kalau ada di daerah yang terinfeksi atau terdampak Covid-19," ujarnya kepada TribunPadang.com, di Taman Digital Balai Kota Padang, Selasa (15/11/2022).

Dikatakannya, pihaknya mesti tetap waspada, dan jika ditemukan masyarakat yang terindikasi gejala Covid-19, akan segera diberikan perawatan.

"Artinya kita tidak lengah, tetap berupaya mewujudkan Kota Padang terhindar dari Covid-19," katanya.

Baca juga: Sumbar Mulai Terapkan PPKM Level 1, Berikut Aturan Lengkap yang Diterapkan

Satu Kasus di Sumatera Barat

Pemerintah mengumumkan data baru sebaran kasus Covid-19 di seluruh provinsi di Indonesia pada Minggu (13/11/2022).

Pada hari ini, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 4.877 kasus yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Sehingga, total kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 6.561.504 kasus hingga Minggu (13/11/2022).

Adapun Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi, yakni 2.261 kasus

Disusul Provinsi Jawa Barat yang kasusnya bertambah 706 kasus.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Minggu ini, terdapat dua provinsi yang tidak ada tambahan kasus baru atau nol kasus.

Dua daerah dengan nol kasus baru itu, ialah Sulawesi Barat dan Maluku Utara.

Sementara Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tercatat ada temuan satu kasus.

Rincian Data Sebaran Jumlah Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia

Berikut ini rincian data sebaran kasus baru konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan data Kemenkes, Minggu (13/11/2022):

Aceh 5 kasus
Sumatera Utara 56 kasus
Sumatera Barat 1 kasus
Riau 40 kasus
Jambi 3 kasus
Sumatera Selatan 66 kasus
Bengkulu 5 kasus
Lampung 22 kasus
Bangka Belitung 2 kasus
Kepulauan Riau 24 kasus
DKI Jakarta 2.261 kasus
Jawa Barat 706 kasus
Jawa Tengah 189 kasus
DI Yogyakarta 88 kasus
Jawa Timur 502 kasus
Banten 446 kasus
Bali 167 kasus
Nusa Tenggara Barat 24 kasus
Nusa Tenggara Timur 5 kasus
Kalimantan Barat 11 kasus
Kalimantan Tengah 16 kasus
Kalimantan Selatan 35 kasus
Kalimantan Timur 86 kasus
Kalimantan Utara 11 kasus
Sulawesi Utara 8 kasus
Sulawesi Tengah 13 kasus
Sulawesi Selatan 48 kasus
Sulawesi Tenggara 8 kasus
Gorontalo 5 kasus
Sulawesi Barat 0 kasus
Maluku 5 kasus
Maluku Utara 0 kasus
Papua 10 kasus
Papua Barat 9 kasus

Kabar baiknya, untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 4.347 orang pada Minggu (13/11/2022).

Total pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia pun mencapai 6.352.606 orang.

Sementara itu, kasus meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 36 jiwa pada Minggu ini.

Kini, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia pun berjumlah 159.104 jiwa.

Adapun untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia berjumlah 49.794 orang hingga Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Sampah Menggunung di Pantai Muaro Lasak, Dispar Padang: Dibersihkan Malah Muncul Lagi

Baca juga: Belum Kunjung Dibersihkan, Warga Sebut Penumpukan Sampah di Muaro Lasak Padang Sudah 5 Hari

2. Sampah Menggunung di Pantai, Dispar Padang: Harap Dimaklumi, Besok Kita Bersihkan

Dinas Pariwisata Kota Padang akan membersihkan sampah yang menumpuk di kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), besok Rabu (16/11/2022).

Hal itu disampaikan melalui sambungan telpon oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Eri Sanjaya, kepada TribunPadang.com, Selasa (15/11/2022).

Dirinya menyebut sudah mendapatkan informasi terkait adanya sampah yang menggunung di kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kota Padang

Ia berharap situasi pada saat ini dimaklumi, dikarenakan tidak dapat dengan mudah dikerjakan pembersihan, sehingga membutuhkan waktu.

"Karena cuaca yang selalu hujan, sehingga membuat sampah menumpuk, kalau cerah tidak akan ada sampah. Insya Allah, besok akan kita tangani," katanya.

Terkait berapa alat berat dikerahkan, dirinya tidak dapat memastikannya, dan berharap dari berapa alat berat yang tersedia di Dinas PUPR.

"Apalagi saat ini, alat berat disiagakan di beberapa titik longsor yang ada di Kota Padang. Tentu kita menunggu konfirmasi dari Dinas PUPR. Sedangkan kalau penanganan secara manual, tidak akan tertangani," katanya.

Ia memastikan, kawasan pantai yang berdekatan dengan kawasan muara sungai akan selalu muncul sampah setelah hujan deras mengguyur.

"Oleh karena itu, kita harapkan pihak Kecamatan tidak bosan untuk mengingatkan warganya agar tidak membuang sampah ke aliran sungai," sebutnya.

Eri Sanjaya, mengatakan jenis sampah kayu dan ranting pepohonanlah yang paling banyak ada di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kota Padang.

"Untuk kawasan Pantai Air Manis aman dari sampah, hanya genangan air masih terlihat hasil pantauan petugas saya di lapangan. Dimana batu Malin Kundang, tadi pagi terendam air," ujarnya.

Menurut dia, memang ada beberapa spot kawasan pantai yang rutin dibersihkan.

Sampah untuk kawasan Pantai Muaro Lasak menurut dia meningkat karena curah hujan yang tinggi di Kota Padang.

Kata dia, meningkatnya volume sampah dikarenakan terdorong oleh air sungai yang mengalir deras saat hujan, sehingga menumpuk di kawasan bibir pantai.

"Sejak Jumat (11/11/2022), kita sudah menurunkan tim untuk menangani sampah tersebut. Namun, dikarenakan faktor cuaca, dibersihkan malah muncul lagi," katanya.

Eri Sanjaya menjelaskan, sejak Jumat itu volume sampah yang memenuhi bibir Pantai Muaro Lasak terus bertambah hingga sampai hari ini.

"Langkah yang kita lakukan adalah, Insya Allah besok kita dengan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang dengan dukungan personil dan sarana angkutnya," katanya.

Selain itu, akan ditambah lagi dengan alat berat dikarenakan volume sampah yang sudah sangat banyak. "Maka butuh dukungan alat berat," katanya.

Eri juga berencana melibatkan para pedagang yang setiap harinya berjualan di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

"Biar bagaimanapun, lokasi itu adalah milik bersama. Oleh karena itu kegiatan K3 (kebersihan, keindahan, dan ketertiban) harus dilakukan bersama-sama," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved