Longsor Agam
24 Warga dari 8 Rumah Terpaksa Mengungsi Akibat Longsor di Jorong Arikia Tanjung Raya
lokasi pengungsian warga akibat longsor di Arikia itu, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi bencana.
Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: afrizal
"Curah hujan yang cukup tinggi, lalu disertai badai, mengakibatkan terjadinya tanah longsor," ungkap Bambang.
Rumah Warga Amblas
Dapur rumah warga amblas di Jorong Palembayan Tangah, Nagari IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (16/11/2022).
Amblasnya dapur warga itu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan menyebabkan tanah di sekitar lokasi runtuh.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB.
“Waktu kejadiannya itu sekira pukul 03.30 WIB dinihari, lalu BPBD Agam terima laporan kejadian sekira pukul 09.48 WIB,” kata Bambang.
Bambang menyebut, tanah amblas di Jorong Palembayan Tangah itu, menyebabkan dapur rumah warga runtuh.
Baca juga: Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Kota Solok: Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Menurut Bambang, runtuhnya dapur rumah warga itu, penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi di wilayah Agam Timur.
Sebab, hujan yang membasahi tanah sekitar lokasi dengan intensitas yang lama, menyebabkan tanah jadi lunak.
“Rumah yang kena dampak tanah amblas itu milik dari Asnedi (62),” ungkap Bambang.
Bambang menyampaikan, saat ini petugas BPBD Agam tengah berada di lokasi kejadian.
Hal itu, guna melakukan evakuasi dan pendataan pasca terjadinya bencana.
Baca juga: Avanza Terjebak Akibat Nekat Terobos Material Longsor di Jalan Malalak Agam
“Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari, untuk pendataan juga,” pungkas Bambang. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)