Longsor di Agam

Longsor Akibat Hujan Deras di Malalak Agam, BPBD Minta Masyarakat Waspada

longsor yang terjadi di Batu Apik itu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari belakang.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Dok. BPBD Agam
Akibat hujan sejak sepekan terakhir, menyebabkan longsor di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Agam, Sumatera Barat, Selasa (15/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Akibat hujan sejak sepekan terakhir, longsor terjadi di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Agam, Sumatera Barat, Selasa (15/11/2022).

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito menyebut, bahwa longsor terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

"Waktu kejadiannya itu tadi subuh, sekira pukul 05.00 WIB, dan BPBD Agam mendapatkan laporan pada pukul 07.15 WIB," kata Bambang.

Bambang menyebut, longsor yang terjadi di Batu Apik itu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari belakang.

"Penyebabnya itu curah hujan yang lebat dan cukup deras, lalu menimbulkan longsor," terang Bambang.

Baca juga: Winda Sempat Tertimbun hingga 30 Menit, Korban Longsor di Sungai Sariak Terus Berteriak Minta Tolong

Saat ini, BPBD Agam sudah berada di lokasi longsor, kata Bambang, guna melakukan evakuasi dan pendataan akibat bencana tersebut.

"Begitu menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan pihak nagari serta kecamatan, lalu melakukan assessment dan pendataan," ungkap Bambang.

Bambang menuturkan, tidak ada korban jiwa saat longsor di Batu Apik, Malalak Timur itu.

Hanya saja, kata Bambang, longsor menyebabkan akses jalan terganggu, akibat material tanah dan kerikil yang menutupi jalan.

"Akibat dari longsor itu menutupi jalan, material longsor berupa lumpur dan kerikil," kata Bambang.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Satu Rumah di Sungai Ibua 1 Padang Pariaman Dihantam Longsor

Diketahui, curah hujan di wilayah Agam Timur dan Bukittinggi beberapa hari terakhir cukup tinggi.

Hal itu pun, menyebabkan beberapa wilayah terjadi longsor dan pohon tumbang.

Bambang menyampaikan, bagi masyarakat yang tinggal dan berada di kawasan rawan bencana harus tetap waspada.

"Masyarakat harus selalu waspada, apalagi saat ini curah hujan cukup deras dan tinggi, jika ada bencana selalu lapor kepada kami," pungkas Bambang.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved