Kabupaten Solok

Mengunjungi Petani Bawang Merah di Solok, Baru Dipetik Pembeli Bisa Langsung Datang ke Ladang

Salah lokasi ladang ada di Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang. Nagari ini berada di pinggang Gunung Talang di ketinggian 1.500 Mdpl.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Anton, salah seorang petani saat memanen bawang di ladangnya di Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Senin (7/11/2022). Nagari ini berada di pinggang Gunung Talang di ketinggian 1.500 Mdpl 

Misalnya untuk saat ini, Anton menjual bawang ukuran super Rp28 hingga Rp30 ribu per kilonya ke tengkulak. Harga itu menurutnya masih tergolong normal.

"Yang paling mahal pada tahun lalu pernah Rp 40 ribu per kilo," katanya.

Bawang merah memiliki masa tanam yang berbeda-beda. Kata Anton, kelembapan udara dan suhu sangat menentukan.

Di daerah yang lebih dingin seperti Alahan Panjang atau Lembah Gumanti, kata Anton, bawang merah bisa dipanen setelah 90 hari masa tanam.

"Kalau di sini udaranya sedang, 70 hari sudah bisa dan isinya juga besar-besar," katanya.

Baca juga: Tekan Laju Inflasi, Pemko Bukittinggi Tanam 100 Kilogram Bibit Bawang

Faktor penentu bagusnya hasil panen bawang merah adalah suhu udara di kisaran 18-24 derajat celcius.

"Kalau suhunya sudah pas, tinggal difokuskan ke pemupukan dan perawatan agar terhindar dari hama," katanya.

Selain menjual kepada tengkulak, Anton juga mempersilakan warga yang lewat untuk membeli bawang yang baru dipanen.

"Ada yang membeli untuk kebutuhan dapur. Kadang-kadang orang bermobil sering berhenti dan membeli bawang di sini," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved