Penyebab Harga Kacang Kedelai Mahal, Menteri Perdagangan: Bulan Desember Sudah Turun

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut harga kedelai dunia saat ini mengalami penurunan. Namun, kenaikan harga bahan baku tempe dan tahu itu ...

Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan naiknya harga kacang kedelai karena yang beredar di pasar sekarang adalah modal yang masih mahal, yaitu sebelum harga kacang kedelai dunia turun. Sebab pengiriman dari Amerika Serikat butuh waktu 40 hari. 

TRIBUNPADANG.COM - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut harga kedelai dunia saat ini mengalami penurunan.

Namun, kenaikan harga bahan baku tempe dan tahu itu di Indonesia terjadi karena adanya perbedaan harga saat pengiriman.

Diketahui, Indonesia mengimpor kacang kedelai dari Negeri Paman Sam atau Amerika Serikat.

"Pengiriman kedelai itu kan 40 hari, yang sekarang ini harga yang kemarin masih mahal," ujar Zulkifli, Minggu (6/11/2022).

Dia menjelaskan, kacang kedelai yang beredar di pasar sekarang adalah modal yang masih mahal, yaitu sebelum harga kacang kedelai dunia turun.

Baca juga: Kacang Kedelai Meroket: Kurangi Porsi, Naikkan Harga, dan PHK Jadi Solusi Pengusaha Tahu di Padang

Sementara, harga yang turun ini baru sampai di Indonesia 40 hari ke depan jika diimpor sekarang.

"Karena impornya lama, kacang kedelai dengan harga turun itu akan tiba pada Desember atau Januari," kata dia.

Zulkifli melanjutkan, meski harga kacang kedelai dunia turun, kurs rupiah saat ini juga melemah, sehingga juga menjadi faktor naiknya harga kedelai.

Ia menuturkan untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah mensubsidi harga kacang kedelai agar murah di pasaran.

Baca juga: Stok Tempe Kosong Karena Kedelai Mahal dan Langka, Wako Padang Minta Petani Tanam Kacang Kedelai

Saat ini, Zulkifli menyebut, subsidinya adalah Rp1.000, namun pihaknya akan menaikkannya antara Rp2.000 hingga Rp3.000.

"Kalau Rp1.000 sudah tidak 'nendang'. Apakah dari pusat melalui Perpres yang baru ini, atau nanti dari pemerintah daerah," jelas Zulkifli.

"Atau saat ini pemerintah daerah Rp1.000 (subsidinya) dan pemerintah daerah Rp1.000, sehingga bisa Rp2.000," ulasnya. 

Di Kota Padang sendiri, banyak pengusaha tahu dan tempe yang mengeluh karena meroketnya harga kacang kedelai.

Bahkan di pasar-pasar, stok tahu dan tempe juga langka karena dampak ini. Sebab banyak pengusaha yang mogok. (TribunPadang.com)

____________________

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ungkap Penyebab Harga Kedelai Naik.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved