Kota Padang
585 Nelayan di Padang Dapat BLT BBM, Setiap Orang Dapat Rp 450 Ribu
Sebanyak 585 nelayan di Kota Padang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 585 nelayan di Kota Padang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Vebria Antoni Putra.
Ia mengatakan, berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) terdata 1.229 nelayan yang bisa menerima bantuan.
Tapi setelah dilakukan verifikasi, hanya 585 orang nelayan yang mendapatkan BLT terdampak BBM.
Artinya terdapat 644 nelayan tidak jadi mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca juga: 644 Nelayan di Padang Tak jadi Dapat BLT BBM, Uang Bantuan Dikembalikan ke Negara
BLT terdampak BBM ini diberikan sebesar Rp 450 Ribu setiap bulan selama tiga bulan.
"Karena dari DTKS yang diverikasi ulang, ada nelayan yang tidak bisa memenuhi persyaratan," ujar Vebria Antoni Putra, Sabtu (5/11/2022)
Vebria Antoni Putra mengatakan, 585 nelayan yang mendapatkan bantuan ini sudah memenuhi persyaratan saat validasi ke lapangan
Dijelaskannya, untuk mendapatkan BLT terdampak BBM, nelayan harus masuk DTKS.
Selain itu, nelayan harus bisa menunjukan kartu identitas diri, kartu nelayan dan Kartu Keluarga (KK).
Baca juga: Lebih dari 7 Ribu Warga Padang Terima BLT BBM Rp450 Ribu, Wako: Gunakan untuk Dapur
Jika tidak bisa menunjukan ketiga dokumen tersebut, nelayan harus meminta surat keterangan dari kelurahan bahwasanya memang bekerja sebagai nelayan.
"Dari 1229 terdata DTKS, hanya 585 yang memenuhi syarat mendapatkan BLT, yang lainnya tidak," ujarnya.
Vebria Antoni Putra mengatakan, uang BLT yang tidak tersalurkan akan dikembalikan ke negara.
"Karena memang dalam penyaluran bantuan, kita berhati-hati, dan harus ada validasinya," ujarnya.(TribunPadang.com/ Rima Kurniati)