Kota Padang

POPULER PADANG: Viral Pemukulan Kepsek SMA PGAI dan DPC PPP Dukung Anies Jadi Capres

ejumlah berita populer Padang tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Kepala Sekolah SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI Padang Yunarlis ditemui TribunPadang.com, Kamis (3/11/2022) sore. Yunarlis mengaku dipukul oleh sejumlah orang pada Kamis (3/11/2022) di sekolahnya. 

TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah berita populer Padang tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita viral kepala sekolah SMA PGAI kena pukul dan DPC PPP dukung Anies Baswedan jadi calon presiden (capres).

Simak selengkapnya:

1. Viral Video Pemukulan Kepsek SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI Padang, Yunarlis: Dicekik dan Diseret

Viral video yang memperlihatkan perseteruan sejumlah pria yang disebut terjadi di salah satu sekolah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Seorang Istri di Padang Jadi Korban Pemukulan, Suami Ngaku Cemburu Lihat Korban Bonceng Pria Lain

Disebut juga video perseteruan itu terjadi antara kepala sekolah dengan sekelompok pria di lokasi tersebut, yaitu SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI Padang.

Dalam video yang beredar, disampaikan ada pemukulan terhadap kepala sekolah dan murid yang membela kepala sekolah.

Ditemui TribunPadang.com, Kepala Sekolah SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI Padang, Yunarlis membenarkan insiden itu.

Ia mengatakan perseteruan itu terjadi antara dirinya dengan sejumlah pria yang datang menemuinya.

Katanya, perseteruan itu terjadi saat jam sekolah berlangsung.

Baca juga: Oknum Warga Siak Provinsi Riau Diduga, Kerap Lakukan Pemukulan, Hingga Sang Istri Jadi Trauma

"Mereka sekitar 15 orang, datang ke sekolah sekitar 11.35 WIB, saat itu proses belajar mengajar masih berlangsung," terang Yunarlis, Kamis (3/11/2022).

Lebih rinci, dalam perseteruan itu ia mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan.

Saat ini, dirinya sudah mendapatkan perawatan di RSUP M Djamil Padang.

"Saya dipukul, dicekik hingga diseret. Kemudian kepala saya merasa pusing karena dipukul dan bahkan tangan sampai di jahit karena mengalami luka akibat dipukul mereka," ujar Yunarlis sambil memperlihatkan bagian tubuhnya yang dihajar massa.

Yunarlis menjelaskan, ia hanya seorang pegawai negeri sipil yang diperbantukan di yayasan itu sebagai kepala sekolah.

Baca juga: Kronologi 2 Anggota TNI Dikeroyok di Bukittinggi, Penyebab Awal Pemukulan hingga Ada Ibu-ibu Memohon

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved