Kota Solok

Pemko Solok Optimistis Mampu Capai Target, Prevalensi Stunting 14 Persen

Angka stunting di Kota Solok berada pada 18,5 persen. Pemko Solok optimis menargentkan Prevalensi Stunting 14 Persen pada Tahun 2024.

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Foto bersama Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra dalam acara Diskusi Panel Manajemen Kasus Stunting Tahap II yang digelar oleh BKKBN Sumbar di The Wish Hotel, Selasa (1/11/2022). 

“Diharapkan melalui kegiatan ini juga didapatkan pokok permasalahan, solusi dan treatment yang tepat pada kasus stunting yang masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut,” kata dia.

Ia mengatakan saat ini pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional.

Menurut data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, prevalensi balita stunted (tinggi badan menurut umur) berdasarkan kabupaten/kota di Provinsi di Indonesia, Kota Solok berada pada prevalensi 18,5 persen.

Di mana Sumatera Barat berada pada prevalensi 23,3 persen. Tentunya ini dapat menjadi perhatian dan memotivasi bersama untuk mencapai target 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Berdasarkan arahan Presiden RI pada saat Rakornas Tahun 2021, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ditunjuk sebagai koordinator pelaksana di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

BKKBN mengkoordinasikan upaya percepatan penurunan stunting ini melalui kerja sama lintas Kementerian/Lembaga, lintas sektor serta lintas pemerintah Pusat dan Daerah (sampai dengan tingkat desa). (rls)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved