Kota Padang
BLT BBM di Kota Padang Dicairkan, Total Anggaran Rp3,4 Miliar untuk 7 Ribu Kelompok KPM
Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Padang mulai dicairkan. Pencairan ini dilakukan secara simbolis
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Padang mulai dicairkan.
Pencairan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Padang Hendri Septa pada perwakilan penerima bantuan, Jumat (4/11/2022) di Gedung Youth Center, Padang.
Wali Kota Padang Hendri Sepra mengatakan, bantuan ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang mana pemerintah daerah harus menggangar dua persen dana transfer umum (DTU) untuk bantuan sosial.
Baca juga: Pemko Padang Salurkan BLT BBM untuk 8.185 KK di November, Masing-masing Dapat Rp 500 Ribu
Baca juga: Pemerintah Cairkan BLT Tahap II pada 2 November, Setiap Penerima Dapat Rp 300 Ribu
Bantuan ini juga untuk mengatasi inflasi dikarenakan terjadinya kenaikan harga BBM pada bulan September 2022 lalu.
Lanjutnya, penerima bantuan kali ini berjumlah 7.715 kelompok penerima manfaat (KPM), terdiri dari keluarga kurang mampu, pelaku usaha dan nelayan.
"Total anggaran untuk bantuan langsung tunai terdampak harga BBM ini Rp3,4 Miliar," ujar Hendri Septa.
Hendri Septa mengatakan, para penerima ini merupakan mereka yang terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Mereka divalidasi kembali oleh PSM dan kelurahan. Mereka belum pernah menerima bantuan tahun ini," ungkapnya.
Para penerima bantuan ini juga tidak boleh pernah mendapatkan bansos dan tidak boleh lebih dari satu orang dalam satu Kartu Keluarga (KK). (TribunPadang.com/Rima Kurniati)