POPULER SUMBAR: Buruh Pabrik AQUA Solok Demosntrasi dan Pura-pura Lapor Penemuan Bayi di Pariaman

Berikut ini berita Populer Sumbar selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Ratusan buruh PT. Tirta Investama (AQUA) Solok melakukan demonstrasi di depan kantor Wali Nagari Batang Barus. Mereka diagendakan akan bertemu Bupati Solok untuk beraudiensi untuk penyelesaian PHK sepihak oleh perusahaan terhadap 101 buruh di perusahaan itu. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang aksi demonstrasi buruh pabrik AQUA di Solok karena tidak diterima PHK sepihak.

Kemudian ada berita sopir bus pura-pura temukan bayi padahal bayi sendiri dari hasil selingkuh

Simak selengkapnya berikut ini:

1. Tuntut Pembatalan PHK Sepihak, Ratusan Buruh Pabrik AQUA di Solok Gelar Demonstrasi

Baca juga: Tuntut Pembatalan PHK Sepihak, Ratusan Buruh Pabrik AQUA di Solok Gelar Demonstrasi

Ratusan buruh PT. Tirta Investama (Aqua) Solok berdemonstrasi di depan kantor Wali Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (31/10/2022).

Demonstrasi ini bentuk protes buruh di perusahaan tersebut yang di-PHK oleh perusahaan.

Perwakilan buruh Fuad Zaki mengatakan, ada 101 karyawan yang di-PHK sepihak karena melakukan aksi mogok kerja sejak 10 Oktober lalu.

Aksi mogok kerja tersebut, kata Zaki, dilakukan sebagai bentuk protes karena pihak perusahaan diduga tidak membayarkan upah lembur karyawan sejak 2016-2022 atau selama 6 tahun.

"Kita melakukan mogok secara sah dan sesuai prosedur yang diatur dalam undang-undang, tetapi perusahaan melakukan PHK sepihak," kata Fuad kepada Tribunpadang.com.

Baca juga: Pabrik AQUA Solok Klaim Bisnis Terdampak Pandemi Covid-19, tapi Masih Stabil

Dalam aksi ini, Fuad ingin menyampaikan aspirasi buruh kepada Bupati Solok Epriyadi Asda.

Hingga siang ini, seratusan buruh masih berada di depan kantor Wali Nagari Batang Barus untuk menunggu kedatangan Bupati Solok.

"Kita nanti akan menunggu audiensi dengan bupati dan meminta perselisihan buruh dengan perusahaan ini bisa diselesaikan," kata Fuad.

Aksi berlangsung secara damai. Perwakilan buruh juga berorasi secara bergantian.

2. Pura-pura Lapor Penemuan Bayi, Sopir Bus Pariaman Diringkus Polisi Karena Ingin Buang Bayi Sendiri

Baca juga: Telantarkan Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sopir Bus dan IRT di Pariaman Terancam 5 Tahun Penjara

Polisi mengungkap kasus penemuan bayi di dalam bus trayek Padang - Sungai Geringging, Kota Pariaman.

Bayi itu ternyata anak dari sang sopir yang sebelumnya membuat laporan ke Mapolsek Pariaman pada Kamis (27/10/2022) lalu.

Identitas ayah korban berhasil diungkap Polres Pariaman setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sopir yang mengantarkan bayi.

Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz mengatakan, pihaknya membuat tim khusus untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Jadi pada Jumat (28/10/2022) kami berhasil mengungkap sejumlah kejanggalan dari sopir (pelapor)," ujarnya, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Cerita Dibalik Terungkapnya Kasus Ayah Buang Bayi di Pariaman, Kapolres: Hasil Hubungan Gelap

Ia membeberkan, beberapa kejanggalan ditemukan saat tim khusus itu merunut ulang kejadian sebelum sopir menemukan bayi itu.

Ternyata terungkap dalam penelusuran itu, bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap antara sopir, J (45) dengan RD (35).

"Jadi keduanya sudah mengaku perbuatan mereka dan mengakui itu hasil hubungan mereka," terangnya.

Dikatakan Abdul, hubungan itu terjadi pada Februari 2022, saat itu hubungan rumah tangga RD sedang retak dengan suaminya.

Selang sembilan bulan setelah hubungan itu, lahirlah bayi tersebut pada Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Daftar Nama Bayi Perempuan dan Laki-Laki Lahir Bulan Maulid, Disertai Arti dan Makna

Bayi ini awalnya akan dibawa oleh J untuk diasuh oleh adik iparnya, hanya saja terbesit rencana untuk melaporkan terlebih dahulu pada pihak berwajib.

"Laporan itu dilakukan J, berharap ada masyarakat yang mau mengasuhnya," jelas AKBP Abdul Aziz.

Sementara, Kapolsek Pariaman AKP Edi Karan menyebut, saat menerima laporan, pihaknya menitipkan bayi itu di klinik Desa Rawang, Kota Pariaman.

"sopir ini melaporkan penemuan bayi di jok mobilnya saat perjalanan menuju Sungai Geringging," tambahnya terpisah

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved