Kecelakaan di Padang
Minibus Tabrak 5 PKL di Depan SDN 37 Anduring Padang, Gerobak Terbalik dan Kuah Sate Berserakan
Sebanyak lima unit gerobak pedagang kaki lima (PKL) dihantam minibus di depan SDN 37 Jalan M Yunus, Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Suma
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak lima unit gerobak pedagang kaki lima (PKL) dihantam minibus di depan SDN 37 Jalan M Yunus, Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan TribunPadang.com terlihat lima unit gerobak pedagang beserta barang dagangannya porak poranda akibat dihantam minibus tersebut.
Gerobak itu terdiri dari penjual sate, bakso kuah, sarno jeker, siomay ikan, dan es krim.
Terlihat satu gerobak sate yang ada di atas motor becak mengalami pecah pada bagian kacanya, kuah sate tumpah, daging sate berserakan, dan bagian lainnya rusak.
Sedangkan becak motor juga mengalami kerusakan pada bagian batoknya, dan rantainya sampai putusnya.
Baca juga: Cerita Pemilik Rumah Korban Kecelakaan di Tanah Datar, Dinding Roboh hingga Anak Hampir Terlindas
Selain itu, untuk barang dagangan pedagang lainnya juga terlihat hancur akibat dihantam minibus.
Saat ini, petugas kepolisian sudah berada di lokasi kejadian melakukan pendataan terhadap siapa saja yang mengalami kerugian atas kejadian ini.
Randi seorang pedagang mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya sedang berjualan es krim, dimana posisinya sedang melayani seorang pelanggan," kata Randi, Selasa (1/11/2022).
Ia tidak menyadari adanya kendaraan yang tiba-tiba menghantam dagangannya dan dirinya yang sedang berjualan di pinggir jalan depan SDN 37 Anduring.
"Alhamdulillah saya selamat, hanya luka lecet di kaki dan lipatan ketiak," katanya.
Baca juga: 3 Rumah Hancur Akibat Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa
Ia menjelaskan, minibus warna abu-abu dikemudikan oleh seorang pria paruh baya.
"Keputusannya diganti rugi, ya semuanya sudah. Biarlah diganti, asalkan kita selamat," ujarnya.
Yuniar (52), pedagang lainnya mengatakan gerobak sate dan becak motornya mengalami kerusakan.