Kota Padang

Hal-hal Seputar Keselamatan Wajib Dipatuhi Penumpang Selama Naik Kereta Api

Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas,  sebab nyawa manusia lebih berharga dan jangan sampai terbuang hanya karena kecerobohan.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
IST/Humas KAI Divre Sumbar
Ilustrasi kereta api di Sumbar 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Setiap penumpang harus memahami dan mematuhi setiap aturan keselamatan saat menaiki kereta api.

Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas,  sebab nyawa manusia lebih berharga dan jangan sampai terbuang hanya karena kecerobohan.

Hal ini disampaikan oleh Vice President PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, Mohamad Arie Fathurrochman mengingat semakin tingginya minat masyarakat naik kereta api.

"Para pengelola terus berupaya meningkatkan kesadaran pelanggan agar berhati-hati. Semua merupakan upaya agar tingkat kecelakaan yang bisa menyebabkan luka dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa bisa dikurangi," katanya, Kamis (27/10/2022).

Menurut dia, dalam menggunakan kereta api ada peraturan-peraturan penting terkait keselamatan yang masih sering dilanggar.

Baca juga: Diduga Curi Besi Pagar Rel Kereta Api, 4 Pria Kuraitaji Diamankan Polres Pariaman

“Dengan berbagai kemudahan yang bisa kita nikmati sebagai penumpang kereta, tidak lantas kita bisa berbuat semaunya saat melakukan perjalanan menggunakan si roda besi ini,” katanya.

Agar selamat dan aman hingga sampai ditujuan, ada beberapa panduan keselamatan yang harus diterapkan ketika berada di area stasiun maupun kereta api berikut ini.

Saat Berada di Stasiun

1. Passenger Crossing

Area passenger crossing sangat rawan sehingga pengamanannya juga tidak boleh lengah. Pelanggan juga harus disiplin dan berhati-hati saat menyeberangi jalur kereta api. Tengok kiri dan kanan, pastikan aman baru menyeberang. Selalu ikuti arahan dari petugas apabila ingin menyeberang.

Baca juga: Kampanye Keselamatan, KAI Bentangkan Spanduk dan Bagi Brosur di Palang Pintu Perlintasan Kereta Api 

2. Perhatikan Garis Kuning Peron saat Menunggu Kereta

Garis kuning (safety line) di peron stasiun adalah penanda batas aman untuk menunggu kereta ketika berdiri dan menunggu kereta di stasiun. Berdirilah di belakang garis kuning ketika menunggu kereta demi keselamatan diri sendiri. Karena apabila kamu berdiri di depan garis kuning akan sangat berbahaya, sebab kereta yang lewat dapat menghempaskan angin yang cukup kuat dan membahayakan.

Apabila ada barang yang jatuh ke rel dari peron tinggi, pengguna jasa KA bisa menghubungi petugas untuk mengambilnya dan jangan ambil sendiri.

3. Waspada Celah Peron

Utamakan keselamatan dengan memperhatikan celah peron saat melangkah. KAI juga mengimbau pada pelanggan untuk bergantian saat akan naik kereta dengan mendahulukan penumpang yang akan turun. Patuhi aturan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: Minimalisir Kecelakaan Perlintasan Sebidang Kereta Api, Gubernur Sumbar: Optimalkan Jalan Inspeksi

4. Hati-hati Lantai Licin

Lantai yang licin tentu akan berbahaya. Terlebih orang tua yang sudah tidak memiliki keseimbangan yang baik bisa dengan mudah terpeleset karena lantai licin. Jadi, penting bagi pengguna jasa kereta api di stasiun agar lebih berhati-hati terhadap lantai yang licin.

Para petugas kebersihan selalu menggunakan papan peringatan apabila terdapat lantai yang licin sehingga meminimalisasi bahaya terpeleset.

Saat Berada di Kereta Api

5. Larangan di Bordes
Pastinya setiap orang tidak asing dengan istilah bordes. Bordes sendiri merupakan ruangan yang berada di ujung kereta untuk naik turun penumpang, ruangan ini juga menjadi akses untuk keluar masuk antar kereta.

Diterangkan Arie, KAI melarang pelanggannya untuk berada di bordes kecuali saat akan ke toilet. Berdiri di bordes kereta bisa membahayakan keselamatan, apalagi sampai membuka pintu bordes kereta. Saat kereta berjalan, tentunya tekanan angin menjadi semakin tinggi. Kereta juga memiliki getaran dan goyangan yang tentunya akan mengganggu kestabilan saat berdiri.

Baca juga: POPULER PADANG: Petugas DLH Tewas Tertabrak Kereta Api, Satpol PP Amankan 6 Orang Pemandu Karaoke

Selain itu, apabila terjadi kecelakaan maka area bordes akan terkena dampak kerusakanan yang paling tinggi. Tetap selalu utamakan keselamatan dalam perjalanan ya.

6. Hati-hati terjepit pintu

Saat naik kereta api, terdapat banyak sticker imbauan untuk keselamatan para pelanggannya baik larangan merokok, imbauan tidak tidur di lantai kabin/bordes kereta, maupun peringatan terjepit pintu. Setelah kamu masuk atau keluar dari kabin kereta, baik itu mau ke toilet, ke kereta depan atau belakang, maupun kereta makan, pastikan kamu telah menutup kembali pintu kabin kereta dan selalu berhati-hati agar tidak terjepit.

7. Peringatan terhadap makanan/minuman panas

Perjalanan kereta api jarak jauh biasanya memakan waktu yang lama. Karena itu, tak jarang kita pasti akan merasa lapar dalam perjalanan. Saat lapar menyerang, kamu bisa memesannya ketika prama dan prami lewat. Selain itu, kamu juga bisa langsung menuju ke kereta makan yang ada di tengah-tengah rangkaian.

Baca juga: Populer Padang: Petugas Kebersihan Tertabrak Kereta Api, Jadwal Layanan SIM Keliling 

Di kereta makan teradapat banyak macam menu yang tentunya menggugah selera. Selain kamu bisa makan di tempat, makanan ataupun minuman yang kamu pesan bisa dinikmati di kabin penumpang. Namun saat membawa makanan atau minuman yang panas, agar berhati-hati ya supaya tidak tumpah dan mengenai pelanggan yang lainnya. Utamakan kenyamanan bersama agar perjalanan kereta api berjalan lancar, termasuk dalam hal makanan.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved