Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: MTQ Korpri Nasional di Sumbar dan Uang Komite untuk SMA Negeri di Bukittinggi
Berita populer Sumbar hari ini, ada berita tentang berita tentang MTQ Korpri Nasional di Sumbar dan Uang Komite untuk SMA Negeri di Bukittinggi.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang berita tentang MTQ Korpri Nasional di Sumbar dan Uang Komite untuk SMA Negeri di Bukittinggi.
Simak berita selengkapnya:
1. MTQ Korpri Nasional di Sumbar: 9 Cabang Lomba dan Dibuka di Istana Gubernur
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional akan diselenggarakan pada 6 hingga 13 November 2022.
Adapun Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Korpri Nasional ke-VI ini.
Sekretaris pelaksana MTQ Korpri ke-VI, Ahmad Zakri mengatakan, gelaran kali ini ada sembilan cabang lomba yang diperlombakan.
Sembilan cabang lomba itu diantaranya tartil Al-Qur'an, tilawah Al-Qur'an, hafiz Al-Qur'an, dakwah Al-Qur'an, khat Al-Qur'an, lomba penulisan artikel Al-Qur'an, dan lomba doa.
Lalu, juga ada lomba khusus untuk pria yaitu lomba azan, dan lomba khutbah Jumat.
Zakri menyebut pembukaan MTQ Korpri keenam ini akan dilaksanakan di Istana Gubernur Sumbar.
"Sementara, penutupan direncanakan berlangsung di Masjid Raya Sumbar," kata Zakri kepada TribunPadang.com, Minggu (23/10/2022).
Baca juga: MTQ Korpri Nasional di Sumbar: 9 Cabang Lomba dan Dibuka di Istana Gubernur
Cabang lomba dan lokasi
Ahmad Zakri yang juga Kepala BKD Sumbar menjabarkan, sembilan cabang lomba akan digelar di sembilan lokasi berbeda. Berikut rinciannya:
1. Tartil Al-Qur'an di Masjid Al Hakim Padang
2. Tilawah Al-Quran di Masjid Raya Sumbar.
3. Hafiz Al-Qur'an golongan juz 30 dan Surat Al-Baqarah di Aula Kantor Gubernur Sumbar.
4. Hafiz Al-Qur'an golongan Surat Ali Imran, Annisa dan tujuh surat pilihan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar.
5. Dakwah Al-Qur'an di Aula UIN Imam Bonjol Padang,
6. Khat Al-Qur'an golongan dekorasi kontemporer dan digital di Aula SMA 1 Padang.
7. Lomba penulisan artikel Al-Qur'an di Laboratorium Komputer BKD Sumbar.
8. Lomba azan, dan lomba khutbah Jumat di Aula Dinas Kebudayaan Sumbar. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
2. SMA Negeri di Bukittinggi Dibebaskan dari Iuran Komite, Wako Erman: Sudah Kami Anggarkan di BKK
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebut tidak perlu lagi untuk membayar iuran komite kepada sekolah di seluruh SMA Negeri di Kota Bukittinggi, Minggu (23/10/2022).
Hal tersebut, kata Erman, telah dianggarkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk membayar iuran komite pelajar kepada sekolah.
"Kepada pengurus komite di SMA Negeri yang ada di Kota Bukittinggi, untuk tidak lagi memungut iuran apapun kepada pelajar," kata Erman.
Erman menjelaskan, sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi untuk menanggung biaya sekolah dari masyarakatnya.
Untuk itu, Wako Erman menegaskan untuk tidak lagi dibebankan biaya pembangunan dan sejenisnya kepada para pelajar SMA Negeri yang ada di Bukittinggi.
"Kami dari Pemko Bukittinggi sudah memberikan bantuan pengganti iuran komite kepada sekolah, melalui BKK Provinsi dan bantuan itu juga sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah secara bertahap," jelas Erman.
Baca juga: SMA Negeri di Bukittinggi Dibebaskan dari Iuran Komite, Wako Erman: Sudah Kami Anggarkan di BKK
Erman mengatakan, tujuan dari diberikannya BKK itu, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat supaya tidak pusing lagi memikirkan kebutuhan terkait pendidikan.
"Seharusnya, iuran semacam program pembangunan dan sebagainya itu tak lagi dibebankan kepada siswa, sebab program pembangunan itu selayaknya menjadi bagian dan tanggung jawab pemerintah daerah," tegas Erman.
Lebih lanjut, Erman menuturkan kepada masyarakat yang masih dimintai iuran oleh SMA Negeri di Bukittinggi untuk bisa melaporkan langsung tindakan itu.
Sebab, anggaran untuk iuran dan segala macamnya sudah diberikan bantuan oleh Pemkot melalui BKK.
"Kepada seluruh masyarakat, untuk tidak lagi membayar iuran apapun tanpa sepengetahuan pemerintah, dan pengurus komite diharapkan untuk tidak lagi meminta iuran terkait pembangunan dan sebagainya," tutur Erman.
Erman menyampaikan, masyarakat harus terbuka kepada Pemkot Bukittinggi jika nanti SMA Negeri masih meminta iuran terkait uang komite atau pembangunan.
"Komite juga kami harap berkoordinasi dulu dengan pemerintah, karena ini terkait dengan beban yang dilekatkan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan," pungkas Erman. (TribunPadang.com)