Kota Pariaman
Tiang Penyangga Dermaga Apung Pulau Angso Duo Kota Pariaman Patah Usai Dihantam Badai
Badai dan gelombang menghantam kawasan Pulau Angso Duo, sehingga berakibat pada kerusakan penghubung antara dermaga apung dengan dermaga kaku.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Cuaca ekstrem yang sering terjadi beberapa waktu belakang membuat kerusakan pada dermaga apung di pulau Angso Duo Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kerusakan terjadi pada sejumlah tiang penyangga dermaga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman Azman mengatakan, dermaga rusak akibat dihantam badai dan gelombang laut.
“Setelah dilihat di lapangan, ternyata dermaga apung tersebut rusak karena empat tiang penyangganya patah ,” ujar Azman.
Kata Azman, tiang patah mengakibatkan dermaga apung terlepas atau tanpa ada penahan.
Baca juga: Cukup Modal Rp 40 Ribu per Orang, Wisatawan Bisa Nyebrang ke Pulau Angso Duo Pariaman
Sehingga berakibat pada kerusakan penghubung antara dermaga apung dengan dermaga kaku.
Saat ini dermaga apung itu diikat dengan dermaga apung lainnya agar tidak terbawa arus laut.
Karena dermaga apung itu rusak, maka saat ini jika ada wisatawan yang akan berkunjung ke pulau tersebut harus naik dan turun kapal di pantai.
Lebih lanjut, Azman mengungkapkan, dermaga ini harus segera diperbaiki, karena ini sangat berdampak terhadap kunjungan wisatawan.
Baca juga: Menilik Kuburan Panjang 7 Meter di Pulau Angso Duo Pariaman, Diduga Makam Syekh Katik Sangko
Terlebih Pulau Angso Duo ini salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Pariaman.
“Karena putusnya dermaga apung tersebut, terpaksa pengunjung harus turun dan naik kapal ditepi pantai, hal ini tentu dapat mengurangi kenyamanan pengunjung,” tuturnya.
Selain itu, beberapa nelayan juga memanfaatkan dermaga tersebut untuk bersandar.
Tak hanya dermaga apung, tercatat tiga gazebo di pulau tersebut juga mengalami kerusakan akibat diterjang badai. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)