Kabupaten Sijunjung
Reward untuk Kader Posyandu Iva Gustika, Nedia Guspardi: Kami Akan Studi Tiru Ke Bali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung merencanakan membawa kader Posyandu berprestasinya untuk studi tiru ke Provinsi Bali.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung merencanakan membawa kader Posyandu berprestasinya untuk studi tiru ke Provinsi Bali.
Ketua TP PKK Sijunjung Nedia Fitri Guspardi menyebut, hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan kader untuk berkompetisi pada tingkat nasional.
Diketahui, kader Posyandu Mekar Indah, Nagari Sumpur Kudus, Iva Gustika Murni menjadi peringkat pertama kader Posyandu berprestasi tingkat Sumatera Barat (Sumbar) kategori kabupaten.
"Kami akan membawa kader berprestasi tersebut ke Bali untuk studi tiru, karena Bali menjadi Posyandu terbaik tingkat Nasional," ungkap Nedia Fitri Guspardi, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Kader Posyandu Sijunjung Terbaik Tingkat Sumbar, Ketua TP PKK: Modal Tekan Angka Sunting
Ia berharap, semua ilmu yang didapatkan di Bali itu, bisa juga diterapkan di Kabupaten Sijunjung.
"Hal itu juga dilakukan untuk persiapan Iva yang akan mewakili Sumbar dalam lomba tingkat nasional," ujarnya.
Selain itu, kata istri Bupati Sijunjung yang akrab disapa Riri itu, pengelolaan Posyandu akan terus dipantau.
Baca juga: Kader Posyandu Sumpur Kudus Sijunjung Peringkat Satu Berprestasi Tingkat Sumbar
Ia menambahkan, untuk meningkatkan pengelolaan Posyandu di Kabupaten Sijunjung, nantinya Iva Gustika akan menjadi pemateri untuk membina kader Posyandu lain.
"Pengelolaan Posyandu Mekar Indah sudah sangat baik, untuk menerapkannya di seluruh Posyandu, Iva akan kami jadikan pematerinya," tutur Riri.
Kata Riri, Posyandu berperan penting menekan angka stunting di Kabupaten Sijunjung.
Dikatakannya, pada tingkat Posyandu pemantauan stunting mulai dari ibu hamil, hingga nantinya anak berusia dua tahun.
"Ibu hamil hingga anaknya berusia dua tahun, harus terus dipantau, bagaimana kebutuhan gizinya, demi menekan angka stunting di Kabupaten Sijunjung," tutupnya. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)