kabar Irjen Tedyy Minahasa Ditangkap
Nasib Gelar Adat Irjen Teddy Minahasa Usai Ditangkap, Ketua LKAAM Sumbar: Hanyut dengan Sendirinya
Gelar sangsako adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh pemuka adat kepada seorang yang dianggap tokoh dan berjasa.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap Propam Polri karena diduga terlilit kasus narkoba.
Teddy Minahasa ialah Kapolda Sumbar yang sempat dimutasi ke Polda Jatim, namun terkini, surat telegram Kapolri terbaru membatalkan mutasi tersebut.
Diketahui, Teddy Minahasa saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar mendapat gelar kehormatan adat Minangkabau yaitu gelar Sangsako.
Gelar yang disandang Teddy ialah Tuanku "Bandaharo Alam Sati".
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Fauzi Bahar mengatakan, gelar sangsako adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh pemuka adat kepada seorang yang dianggap tokoh dan berjasa.
Baca juga: Respon Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, Gubernur Sumbar: Beliau Bantu Kita Penangan Covid-19

Gelar tersebut diberikan kepada tokoh dari luar Minangkabau.
Berkenaan dengan kasus yang melilit Teddy Minahasa, Fauzi masih menunggu putusan hukum, karena saat ini belum inkrah.
Jika terbukti bersalah, kata dia, gelar sangsako akan hanyut dengan sendirinya.
"Jika ada pelanggaran adat yang dibuat, apalagi adat nan sabana adat, melanggar paga gadang, otomatis gelar itu hanyut," ujar Fauzi Bahar kepada TribunPadang.com, Jumat (14/10/2022) malam.
Ia menjelaskan, gelar sangsako itu tidak bisa diturunkan kepada istri atau anak penerima gelar adat.
Baca juga: Irjen Pol Teddy Minahasa Bergelar Adat Tuangku Bandaro Alam Sati, Istrinya Dapat Gelar Puti Sibadayu
Dijelaskannya, gelar Sangsako berbeda dengan gelar Pusako, yaitu gelar Datuak yang dilewakan kepada orang Minangkabau berdasarkan keturunan.
"Kalau ninik mamak kalau datuak yang melanggar adat, atau masuk penjara misalnya, harus dibuka saluak-nya dulu," terang dia.
Fauzi Bahar mengaku cukup dekat dengan Teddy Minahasa. Ia merasa bersahabat dan berteman dengan Teddy.
Disaat sahabatnya terlilit kasus hukum, secara pribadi ia memberikan dukungan moril.
"Saya baru selesai salat dan mendoakan secara khusus untuk beliau, agar dilindungi Allah," kata dia.
Baca juga: Soal Gelar Kehormatan Irjen Teddy Minahasa Usai Terjerat Narkoba, LKAAM Sumbar: Kita akan Rapatkan
Menurutnya, selama bertugas di Sumbar Teddy Minahasa punya kinerja yang sangat bagus.
Teddy dianggap tegas menghabiskan judi, togel, hingga menindak personel kepolisian yang membekingi prostitusi.
Selain itu, Teddy juga dianggap berjasa dengan mengedepankan restoratif justice di Sumbar.
"Saya pernah nulis tentang dia, cocok sekali Teddy Minahasa dengan Fauzi Bahar. Sampai hari ini saya berdoa untuk beliau," pungkas mantan Wali Kota Padang ini. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)