Kota Padang

Warga dan OPD Pemko Padang Gotong Royong Bersihkan Bangkai Kapal di Batang Arau

Warga dan sejumlah OPD Pemko Padang Gotong Royong Bersihkan Bangkai Kapal di Batang Arau

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Camat Padang Selatan Jasman bersama warga mengangkat bagian bangkai kapal agar kawasan Batang Arau menjadi bersih, Rabu (12/10/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) gotong royong (goro) membersihkan bangkai kapal yang ada di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

OPD terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata (Dispar), dan masyarakat Kecamatan Padang Selatan.

Awalnya peserta gotong royong mengumpulkan sampah-sampah yang ada di kawasan Batang Arau yang tersebar di jalan, trotoar, dan pada aliran sungai menggunakan perahu.

Selanjutnya peserta goro mengangkat bangkai kapal yang sudah tidak terpakai dan telah lama dibiarkan terbengkalai di aliran Batang Arau.

Awalnya peserta goro menggunakan alat seadanya berupa kapak dan linggis untuk mengevakuasi bagian kayu kapal secara perlahan.

Baca juga: Puluhan Bangkai Kapal yang Sudah Menahun Karam Jadi Penyebab Sampah Tersangkut di Batang Arau Padang

Akibat membutuhkan waktu lama, petugas Dishub Kota Padang akhirnya menggunakan mobil derek untuk menarik kapal.

Selanjutnya, bagian-bagian kayu kapal dipotong oleh petugas Badab Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Padang agar bisa diangkut dari dalam aliran Batang Arau.

Kemudian dimasukkan ke dalam mobil truk DLH Padang.

Camat Padang Selatan Jasman mengatakan, kegiatan goro ini sudah memasuki hari kedua.

"Kita juga sudah melaksanakannya pada minggu lalu, untuk membersihkan kawasan Batang Arau," katanya, kepada TribunPadang.com.

Baca juga: Mikroplastik Ditemukan di Batang Arau & Batang Kuranji Padang, Apa Dampak bagi Makhluk Hidup?

Jasman menyebutkan, ada tiga target yang ingin dicapai untuk perubahan wajah Batang Arau agar bersih dan bebas dari sampah.

"Pertama mengangkat atau mengevakuasi semua bangkai kapal yang ada di Batang Arau," kata Jasman.

Dijelaskannya, bangkai yang dibersihkan adalah bagian kapal yang betul-betul tidak dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkap ikan.

"Kedua, kita membersihkan seluruh sampah-sampah yang ada di Batang Arau termasuk rerumputan yang ada di kawasan Batang Arau," ujarnya.

Target ketiga, mengangkat sendimen-sendimen yang ada di kawasan Batang Arau.

Baca juga: Ekspedisi Sungai Nusantara Kirim Surat ke Pemko Padang, Ada Kandungan Microplastik di Batang Arau

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved