Zoni Hendri yang Tolak Keras Sawahnya Jadi Kompleks Perumahan: Sudah Banyak yang Tawar

Zoni Hendri (47) terus menolak tawaran orang yang ingin membeli dan mendirikan kompleks perumahan di lahan sawah miliknya di Kuranji, Kota Padang

Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Nandito Putra
Zoni Hendri, salah seorang petani di Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (10/10/2022). Sawah yang ia garap kian terdesak karena pembangunan perumahan. Tak jarang ia menolak tawaran banyak orang untuk menjadikan sawahnya kompleks perumahan. 

“Sampai kapanpun, sawah ini tidak akan dijual,” tegasnya yang juga mamak kaum itu.

 

Limbah rumah tangga dan tikus

Zoni membeberkan pembangunan perumahan tidak hanya membuat luas sawah menyusut, tetapi juga mendatangkan masalah baru.

Hal yang kerap ia rasakan sejak 15 silan adalah hama tikus yang terus bertambah banyak dibandingkan sebelum adanya perumahan.

“Kalau hampir panen itu, sekarang tantangannya tikus yang bersarang di got-got perumahan,” katanya.

Dengan kehadiran perumahan, Zoni juga merasa sistem pengairan sawahnya menjadi terganggu.

Sebab, saluran air yang mengaliri sawahnya juga dijadikan sebagai tempat pembuangan air limbah rumah tangga.

“Kadang pampers dan air bekas dapur juga mengalir di sini,” pungkasnya.

Menurut data BPS, pada tahun 2016, Kuranji merupakan kecamatan yang memiliki sawah terluas di Kota Padang dengan luas 1.921 hektare. 

Namun jumlah itu menurun drastis menjadi 1.334 hektare pada 2021.

Tren peningkatan luas lahan sawah terjadi di Kecamatan Koto Tangah, dari 1.168 hektare pada 2016 menjadi 1.442 pada 2021. (TribunPadang.com/Nandito Putra)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved