Cegah Kematian Akibat Rabies, Dinas Pertanian Padang Ajak Vaksinasi Anjing dan Kucing Peliharaan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Sovia Hariani, mengajak warga melakukan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaannya.

Dia mengajak kepada warga yang memililiki hewan peliharaan anjing, kucing, dan kera.

Dia menjelaskan terdapat sejumlah gejala rabies pada hewan peliharaan.

Gejala rabies pada hewan dapat dilihat dari perilaku dan kondisi fisik hewan.

Baca juga: Peringati World Rabies Day 2022, Pemko Padang Buka Stand Suntik Vaksin Rabies Gratis

Sovia mengatakan, kebanyakan hewan yang terjangkit rabies adalah anjing.

"Karena mobilitas yang tinggi, jadi anjing lebih rentan terpapar dan menularkan rabies, termasuk kepada manusia," katanya.

Kalau pada anjing, Sovia mengatakan, gejala yang paling mudah dilihat adalah air liur berlebihan.

"Tingkah laku hewan tersebut juga berubah menjadi ganas dan hiperaktif," katanya.

Gejala lainnya, jelas Sovia, juga dapat dilihat dari turunnya nafsu makan dan badan hewan terlihat kurus.

Baca juga: Vaksinasi Rabies Gratis, Pemilik Anjing Kucing dan Kera Bisa Datang ke GOR Agus Salim Padang

Peliharaan yang mengalami gejala tersebut, kalau tidak disuntik rabies akan mengalami kematian.

Untuk itu, Sovia meminta kepada masyarakat segera melakukan vaksinasi rabies terhadap peliharaannya.

Masyarakat bisa mendatangi pelayanan suntik rabies di GOR H. Agus Salim yang dibuka setiap hari Minggu selama Oktober.

Selain itu, pelayanan suntik rabies juga dapat dilakukan di kantor Dinas Pertanian Kota Padang setiap hari pada jam kerja.

Diketahui sebelumnya, Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) membuka posko penyuntikan vaksin rabies gratis.

Baca juga: Kenali Gejala Rabies Pada Anjing, Dinas Pertanian Kota Padang: Perilaku Ganas dan Hiperaktif

Lokasi posko vaksin rabies berada di samping sebelah kiri pintu utama Stadion H. Agus Salim, Kota Padang.