Kecelakaan Beruntun di Agam

Penyebab Kecelakaan Beruntun di Agam, Polisi Menduga Truk Sawit, Alami Rem Blong

Hingga saat ini pihak kepolisian menyelidiki penyebab Kecelakaan beruntun yang terjadi di Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Su

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
 Hingga saat ini pihak kepolisian menyelidiki penyebab Kecelakaan beruntun yang terjadi di Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/10/2022). Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat saat ditemui wartawan di Simpang DPRD Kota Bukittinggi,baru-baru ini. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Hingga saat ini pihak kepolisian menyelidiki penyebab Kecelakaan beruntun yang terjadi di Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/10/2022).

Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengemukakan bahwa penyebab kecelakaan lalu-lintas atau Lakalantas beruntun kali ini, diduga akibat rem blong.

“Telah terjadi kecelakaan (Lakalantas) di Padang Lua, sekitar pukul 21.00 WIB, yang diduga akibat rem blong,” kata AKP Ghanda kepada TribunPadang.com, Sabtu (8/10/2022).

Kasat AKP Ghanda menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk Hino roda 10 yang digunakan untuk mengangkut sawit tersebut mengalami rem blong.

“Tabrakan ini terjadi di Padang Lua, saat truk itu melakukan perjalanan dari arah Padang menuju ke arah Bukittinggi,” jelas AKP Ghanda.

AKP Ghanda menambahkan akibat insiden kecelakaan itu, tiga kendaraan di depan truk tertabrak dari arah belakang.

“Rem truk itu blong, dan saat kejadian, menabrak tiga mobil yang ada di depannya,” ucap AKP Ghanda.

Selain tiga mobil itu, ada juga satu unit motor yang sedang terparkir juga ikut tertabrak.

Lalu, satu rumah dan kedai juga ikut menjadi imbas akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Sopir truk saat ini sudah diamankan di Kantor Unit Laka Lantas Polres Bukittinggi untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkas AKP Ghanda.

Dilansir TribunPadang.com, arus lalu lintas pascakecelakaan lalulintas (Lakalantas) beruntun yang diduga akibat rem blong di ruas jalan raya Padang Lua, Kabupaten Agam, Jumat (7/10/2022), kini kembali normal serta lancar dan aman.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat kepada TribunPadang.com, Sabtu (8/10/2022).

Sebelumnya diketahui, pasca kecelakaan beruntun tersebut, truk Hino sudah dialihkan ke bahu jalan dan tidak menganggu arus lalu lintas.

“Adapun yang kami amankan ke kantor (Satlantas Polres-red) hanya tiga mobil, untuk truk masih di lokasi, sebab belum ada alat untum mengevakuasinya,” jelas AKP Ghanda.

Kendati demikian, AKP Ghanda menuturkan, keberadaan truk Hino itu tidak akan menggangu arus lalu lintas lebih lanjut.

“Proses evakuasi awal sudah dilakukan di lapangan, dengan membersihkan bekas kecelakaan beruntun ini, supaya tak menganggu arus lalu lintas esok harinya,” tutur AKP Ghanda.

Baca juga: PascaKecelakaan Beruntun di Padang Lua, Kasatlantas AKP Ghanda Sebut Arus Lalu Lintas kembali Normal

Kondisi terkini lokasi kecelakaan beruntun di Padang Lua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Kamis (8/10/2022). Ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) dan dua bangunan terdampak. Total korban luka-luka 10 orang.
Kondisi terkini lokasi kecelakaan beruntun di Padang Lua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Kamis (8/10/2022). Ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) dan dua bangunan terdampak. Total korban luka-luka 10 orang. (TRIBUNPADANG.COM/M FUADI ZIKRI)

Baca juga: Korban Lakalantas Beruntun di Agam Versi Polisi: Ada Official Atlet Karate Riau, usai Tanding di UNP

AKP Ghanda mengatakan, keadaan arus lalu lintas menuju Kota Bukittinggi pada saat weekend terbilang ramai.

“Mengingat hari ini tanggal merah dan weekend, pastinya banyak yg berkunjung ke Kota Bukittinggi,” ucap Ghanda.

Terkait truk Hino yang masih berada di bahu jalan itu, AKP Ghanda menuturkan, secepatnya akan dipindahkan ke Kantor Laka Lantas Polres Bukittinggi.

“Kita sedang proses evakuasi, jika dipaksakan saat kejadian (Jumat, 8/10/2022) langsung, akan kesulitan sebab terjadi tengah malam,” pungkas AKP Ghanda.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved