Imbas Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Sumarni Minta Ganti Rugi, Rumahnya Hancur Ditabrak Truk

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak satu rumah dan satu kedai di Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, roboh tertabrak truk.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, Sabtu (8/10/2022) di lokasi tabrakan beruntun itu.

Terlihat rumah Sumarni (60) roboh pada bagian depan.

Baca juga: Update Korban Luka-luka Akibat Kecelakaan Beruntun di Agam, Humas RS Yarsi: Tak ada Luka yang Serius

Hal itu disebabkan truk Hino berisi muatan sawit diduga mengalami rem blong di Padang Luar.

Sumarni mengatakan, ia bisa menerima dengan lapang dada terkait kejadian yang membuat rumahnya hancur.

Sebab, kata Sumarni, itu juga sudah ditakdirkan untuknya. Lalu, katanya, musibah tidak dapat dielakkan kehadirannya.

“Kabar rumah saya itu roboh tertabrak truk ini, dikabari oleh tetangga, pada Jumat (7/10/2022) sekira pukul 21.40 WIB,” kata Sumarni kepada TribunPadang.com, Sabtu (8/10/2022).

“Ini kan disebut musibah, memang tak bisa dielakkan, tapi jika pelakunya sudah jelas yang, bahwa rem truk itu blong, itu jatuhnya kelalaian, dan saya berhak untuk meminta pertanggunjawaban,” jelas Sumarni.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Beruntun di Agam, Kasat Lantas : Update 6 Korban telah Pulang dari RS

Terkait pendataan korban dan kerugian, kata Sumarni dirinya sudah melapor ke Kantor Unit Laka Lantas Polres Bukittinggi.

“KTP dan identitas sudah saya berikan ke polisi, sebab katanya untuk keperluan dokumen,” ucap Sumarni.

Lebih lanjut, Sumarni mengatakan, rumah yang roboh akibat tertabrak truk itu adalah rumah tua yang kini ia tempati.

“Itu rumah sudah lama, bisa disebut rumah tua tempat untuk tinggal dan berkumpul, kalau sudah roboh begini, apa lagi yang bisa dibuat,” kata Sumarni.

“Saya harus tinggal di mana, ini rumah saja hancur, saya ingin rumah ini bisa dikembalikan seperti sedia kala,” tambah Sumarni.

Sumarni berharap, ada solusi terkait rumahnya hancur akibat tabrakan beruntun di Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu.

“Saya tak banyak minta, hanya ingin dikembalikan rumah ini seperti semula lagi,” tegas Sumarni

“Tolong saya dihargai juga, akibat kecelakaan ini, rumah dan kedai saya hancur jadinya,” pungkas Sumarni. 

(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)