Usung Anies Baswedan Capres 2024, Partai Nasdem Padang Pariaman Yakin Bisa Dongkrak Elektabilitas

Baliho lainnya terpasang di Jalan Prof DR Hamka di dekat simpang Tugu Adipura di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.

Gambar Anies tampak disandingkan dengan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.

Pada baliho tersebut juga ditulis " Insyallah Anies Baswedan Presiden 2024".

Baca juga: Plus Minus Nasdem Deklarasi Anies Baswedan Bakal Capres 2024, Ini Kata Pengamat Politik Unand

Fadly Amran sendiri diketahui juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumbar.

Salah seorang warga Padang, Anto (51) yang sedang beraktivitas di sekitar baliho mengatakan tidak terlalu mengetahui tentang pencalonan presiden saat ini.

"Saya kalau soal politik sekarang kurang tahu, kalau soal memilih nanti saja di hari pemilihan," katanya.

Sopir ojek online yang sering melewati Jalan Prof Hamka ini mengaku lebih fokus mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, jadi kurang mikirin soal politik," katanya.

Baca juga: Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan Bakal Capres 2024, Fadly Amran: Banyak Track Record Baik

Namun dia mengaku siap memilih jika nanti diundang oleh panitia pemilihan.

Sebelumnya, Anto mengaku selalu mencoblos pada pemilihan baik tingkat daerah dan pemilihan presiden.

Bisa Pengaruhi Suara Nasdem di Sumbar

Partai Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Pengamat Politik Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra menilai deklarasi Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 dapat mendulang suara masyarakat Sumbar untuk Partai Nasdem.

Baca juga: NasDem Deklarasikan Bakal Capres 2024, Fadly Amran: Telah Disaring dan Diinisiasi dengan Baik

"Kalau Nasdem mendukung Anies, akan berpengaruh banyak pada perolehan suara Nasdem di Sumbar, karena belajar dari Pilpres 2009 efek capres akan pengaruhi pilihan orang pada partai tertentu," ujarnya, saat dihubungi Senin (3/10/2022).