Bedah Isu Erman Safar Balon Wako Padang 2024, Andri Rusta: Kota Padang Seksi, dan Barometer Politik
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar digadang-gadang akan bertarung di pemilihan wali kota (Pilwako) Padang Tahun 2024.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
"Dia berupaya menarik hari suporter, karena suporter melihat dia muncul dan berbaur tentu ada nilai positif dan berkenaan dengan popularitas. Kalau mau maju di Pilwako Padang harus punya popularitas yang cukup," tambahnya.
Selain itu, Andri menilai Erman Safar saat ini tengah merancang karir politik untuk beberapa periode mendatang.
Bukan tidak mungkin, katanya, Erman Safar punya tujuan lebih besar di tahun 2029 dengan mengincar kursi Gubernur Sumbar.
Sementara, untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub), rasanya dua kali periode di menjadi wali kota di Bukittinggi tidak cukup.
Menurut Andri, akan lebih menguntungkan bagi Erman Safar jika mampu memimpin Bukittinggi hanya satu periode dan satu periode lainnya di Kota Padang periode mendatang.
"Kalau sukses di Kota Padang Tahun 2024, tentu bisa dilirik di pemilu 2029," tutur Andri.

Erman Safar Masih Punya PR di Bukittinggi: Kebijakan dan Pola Komunikasi
Andri Rusta menuturkan, Erman Safar masih punya pekerjaan rumah (PR) terkait kebijakannya di Bukittinggi dan pola komunikasinya dengan masyarakat.
Selama memimpin Kota Bukittinggi, ungkap Andri, sejumlah kebijakan Erman Safar sebagai wali kota cendrung fenomenal.
"Terutama soal rencana pembangunan kanopi (awning) di Jalan Minangkabau, kebijakan tersebut cendrung tidak populis di masyarakat," ujar Andri Rusta.
Masalahnya, kata Andri, ialah pola komunikasi Erman Safar dengan masyarakat.
Wako Bukittinggi ini seakan memaksakan kehendak dalam rencana pemasangan kanopi (awning) di Jalan Minangkabau di kawasan Pasar Atas itu.
Lain lagi, soal permasalahan pembangunan drainase di Kawasan Pasar Bawah, Erman Safar juga disorot oleh masyarakat, meski yang menjadi pokok masalah ialah permasalahan tender dan atau proses tender itu sendiri.
Kemudian, pola komunikasi Erman Safar sebagai Wali Kota Bukittinggi masih belum terbilang baik.
"Kritik terhadap Erman Safar, agak susah dihubungi, selain itu juga sulit untuk didatangi karena terlalu banyak ring-nya. PR juga untuk Erman Safar," kata Andri.
Baca juga: Erman Safar Digadang Sebagai Cawako Padang 2024, Sebut Dapat Dukungan Partai dan Ulama