Vaksin Meningitis di Sumbar Kosong, Calon Jemaah Umroh Harus Tunggu Kiriman Stok Baru
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan stok vaksin meningitis kosong mulai Rabu (5/10/2022)
Penulis: Rahmadi | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan stok vaksin meningitis kosong mulai Rabu (5/10/2022).
Kepala KKP Kelas II Padang, Ahmad Hidayat, menjelaskan pihaknya terakhir memberikan pelayanan suntik vaksin meningitis bagi calon jemaah umroh pada Selasa (4/10/2022).
"Sekarang kita lagi kosong sejak hari ini, sekarang kita menunggu kiriman dari pusat, kemaren kita masih melayani yang sudah mendaftar online," katanya saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Dinas Pertanian Padang Sediakan 2000 Vaksin Rabies Secara Gratis, Digelar saat Car Free Day
KKP Padang saat ini menunggu kiriman stok vaksin baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Nantinya akan ada sekitar 4 ribu dosis vaksin meningitis untuk Sumbar.
Terkait penyebab vaksin kosong, dia mengatakan distribusi di tingkat pusat saat ini sedikit terhambat.
"Kalau kami vaksinnya alokasi dari pusat, dari Kemenkes RI, kemungkinan penyediaan di tingkat pusat agak terhambat," katanya.
Dia mengatakan saat ini di dunia ini hanya ada satu suplier vaksin meningitis yaitu dari negara China.
Baca juga: Dinkes Padang: 25 Persen Nakes telah Mendapatkan Vaksin Covid-19, Dosis Ke-4 atau Booster Ke-2
Vaksin itu sebelumnya sudah dipesan, namun terhambat pengirimannya ke Indonesia akibat lockdown saat pandemi Covid-19.
Dia mengatakan vaksin meningitis merupakan hal wajib yang harus dipenuhi oleh calon jemaah umroh.
Peraturan ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi.
"Biasanya calon jemaah umrah berangkat paling cepat dua minggu setelah disuntik vaksin, biasanya pemulihan sebelum berangkat," katanya.
Saat ini masih ada waktu untuk menunggu stok baru bagi calon jemaah umroh.
Menurut dia tidak ada alternatif lain jika tidak ada vaksin meningitis bagi calon jemaah umroh.