Polda Sumbar Gelar Salat Gaib, Doakan Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Polisi doakan korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
ist
Polda Sumbar bersama-sama melaksanakan salat gaib dan mendoakan korban kersuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022) malam 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polisi doakan korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kegiatan ini digelar Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat bersama Forkopimda dan insan sepak bola pada Selasa (4/9/2022) malam.

Doa bersama ini merupakan dalam rangka kegiatan solidaritas dan keprihatinan atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Polda Sumbar Salurkan Paket Bansos, kepada Komunitas Ojek, Angkot, dan Betor

Akibat kejadian itu, membuat jatuhnya korban jiwa dari suporter dan anggota kepolisian.

Setelah shalat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan shalat ghaib bersama-sama.

Kemudian membacakan Shalawat Nabi, dilanjutkan dengan mebaca Surat Yasin dan berakhir dengan doa bersama di Masjid Ar Rahman Polda Sumbar

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, menyampaikan rasa duka atas kejadian kerusuhan pada Sabtu (1/10/2022).

"Duka mendalam baru-baru ini menyelimuti dunia sepak bola Indonesia, bahkan seluruh pecinta sepak bola dunia turut berduka dalam insiden di Stadion Kanjuruhan," kata Brigjen Pol Edi Mardianto.

Baca juga: Lomba Pemilihan Pocil Tingkat Polda Sumbar: 3 Besar Polres Pasaman Barat, Padang Panjang & Sijunjung

Ia mengatakan, korban meninggal dunia sementara terdata sebanyak 125 orang dari suporter dan kepolisian.

Sementara itu, terdapat juga 323 orang korban luka-luka dalam insiden di Stadion Kanjuruhan.

"Kita turut berbelasungkawa,kita doakan semoga arwah korban insiden Kanjuruhan diterima di sisi-Nya," kata Brigjen Pol Edi Mardianto.

Ia berpesan, keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dalam musibah ini.

Sedangkan untuk korban luka-luka, didoakannya semoga diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Baca juga: Polwan Polda Sumbar Jadi Delegasi Indonesia di IAWP 2022 : Ipda Dewi Suryani Kelahiran Solok, Sumbar

Ia berharap, semuanya dapat saling menjaga dan menjadikan peristiwa ini sebagai intropeksi agar setiap pertandingan berjalan dengan kondusif.

"Semoga hal serupa tidak terjadi di Sumatera Barat ini, dan di seluruh Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Melihat banyaknya korban jiwa, diharapkannya kejadian ini yang terakhir dalam dunia sepak bola di tanah air.

"Jangan sampai ada lagi insiden seperti ini di masa yang akan datang," pungkasnya. 

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved