Gempa Sumbar 2009
BPBD Padang Kembangkan Mitigasi Bencana Syariah, Perbanyak Zikir, Berdoa dan Baca Asmaul Husna
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang akan mengembangkan mitigasi bencana syariah disamping mitigasi bencana secara ilmiah
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang akan mengembangkan mitigasi bencana syariah disamping mitigasi bencana secara ilmiah.
Hal ini diungkapkan Kalaksa BPBD Padang Endrizal kepada TribunPadang.com, Kamis (29/9/2022).
Endrizal mengatakan, dalam mitigasi bencana tidak hanya cukup mempelajari teknis-teknis atau cara menyelamatkan diri saat menghadapi bencana gempa.
Baca juga: Mengenang 13 Tahun Gempa Padang, Digelar Wirid Pengajian dan Doa Bersama Keluarga Korban Gempa
"Namun juga perlu mengiringi dengan kekuatan iman melalui zikir, doa dan pembacaan asmaul husna dengan ini kita harapkan, gempa akan jauh dari kita," ujar Endrizal.
Endrizal menjelaskan, mitigasi bencana syariah dilakukan berupa imbauan kepada masyarakat guna memperbanyak zikir, berdoa dan membaca asmaul husna.
Selanjutnya, memberantas tempat-tempat yang rawan terjadi maksiat yang ada di Kota Padang.
Baca juga: Cerita Fuad, Penyintas Gempa Padang 2009, Melihat Langsung Detik-detik Gedung Bimbel Gama Ambruk
"Kita sadarkan masyarakat bahwa Kota Padang rawan bencana gempa megathrust, namun tidak perlu takut karena ada Tuhan,"
"Namun tidak cukup hanya mengandalkan itu, perlu dipahami juga cara-cara menyelamat diri, sebab Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubah takdirnya sendiri," ujarnya.
Endrizal menambahkan, mitigasi bencana syariah akan dilakukan door to door ke masjid-masjid di Kota Padang dengan menyasar remaja masjid, majelis taklim dan ustaz atau ustazah.
Baca juga: Mengenang 13 Tahun Gempa 30 September 2009, Ada Doa Bersama di Monumen Korban Gempa Padang
"Kita pahami konsepannya ke remaja masjid, majelis taklim, dai, ustadz, ustadzah. Nanti mereka akan menyampaikan ke masyarakat saat ceramah," ujarnya.
Tak hanya itu, para remaja masjid, majelis taklim dan ustadz atau ustadzah juga dibekali ilmu mitigasi bencana secara ilmiah.
"Ini kerja keras kita, dalam waktu cepat pasca mengenang 13 tahun Gempa Padang akan kita lakukan ini. Disamping sudah kita sosialisasikan mitigasi bencana ke sekolah-sekolah," ujarnya.
(TribunPadang.com/Rima Kurniati)