Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124, Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124, menganalisis unsur kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk.
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata bukan arti sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.
Dalam trilogi Ronggeng Dukuh Paruk ditemukan majas metafora antara lain sebagai berikut:
a. Ketiak daun kelapa. (hal 14)
b. Sorot matanya menyala. (hal 122)
c. Rasus sama-sama berdarah Dukuh Paruk. (hal 274).
d. Membuat luka di hati Srintil. (hal 142)
3. Gaya bahasa personifikasi
Gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda mati atau barang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Contoh majas tersebut dalam novel ronggeng dukuh paruk antara lain sebagai berikut:
a. Ketika angin tenggara menyapu harum bunga kopi yang selalu mekar di musim kemarau. (hal 13)
b. Dalam kerimbunan daun-daunnya yang sedang dipagelarkan harmoni alam. (hal 111)
c. Namun api dan kesumat telah menunjukkan keangkuhannya di dukuh Paruk. (hal 260)
*) Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 124 ini hanya sebagai bahan referensi dalam menjawab pertanyaan.
Ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
TribunPadang.com tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam kunci jawaban ini. (*)