Kota Padang
Ancaman Longsor saat Hujan di Sitinjau Lauik: Tetap Waspada, dan Bila Perlu Tunda Perjalanan
Hujan tidak kunjung berhenti, pihak kepolisian minta masyarakat berhati-hati melewati jalur Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Pro
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hujan tidak kunjung berhenti, pihak kepolisian minta masyarakat berhati-hati melewati jalur Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.
Hal itu dikarenakan hujan turun pada Rabu (21/9/2022) mulai pukul 17.00 WIB hingga malam hari, kemarin berintensitas sedang hingga tinggi.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon, berharap kepada masyarakat supaya berhati-hati saat melewati bekas longsor.
Menurutnya, bekas longsor ini berada di Aia Bajanjang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Sejauh ini, Kompol Lija Nesmon menyebutkan ada kekhawatiran, apabila hujan yang turun dengan intensitas cukup lama akan membuat longsor susulan.
Mengingat longsor susulan ini juga bisa mengganggu akses lalu lintas, dikarenakan material longsor akan menimbun badan jalan.
"Sampai saat ini, (hingga Rabu malam-red) jalan Padang-Solok aman terkendali. Arus lalin lancar," kata Kompol Lija Nesmon.
Melihat hujan yang belum berhenti, ia mengimbau masyarakat yang mengendarai kendaraan untuk berhati-hati melewati kawasan Sitinjau Lauik.
"Imbauannya, agar hati-hati kalau melewati jalur Padang-Solok, karena cuava hujan dan rawan longsor," kata Kompol Lija Nesmon.
Pihaknya berharap kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan Padang-Solok untuk melihat situasi dan kondisi.
"Kalau tidak perlu sekali atai tidak terlalu penting, ditunda dulu perjalanannya untuk menunggu hujan berhenti," pungkas Kompol Lija Nesmo.
Risiko Jalan Licin, Mogok dan Macet
Dilansir TribunPadang.com, jalan licin dan kendaraan mogok di Sitinjau Lauik memicu kemacetan panjang di jalur Padang - Solok, Rabu (14/9/2022) malam.
Seorang warga yang sedang melintas menggunakan minibus dari Padang, Novri, menuturkan, melihat ada satu kendaraan melintang di badan jalan.
Posisi kendaraan melintang ini pun mengakibatkan kendaraan dari arah Padang maupun Solok tidak leluasa bergerak.