Tiga Tokoh Asal Sumatera Barat yang Tutup Usia Sepanjang 2022

Sepanjang 2022 ada tiga tokoh asal Sumatera Barat tutup usia. Prof Azyumardi Azra tutup usia akibat terkena serangan jantung di pesawat dalam perjala

Editor: Mona Triana
ist
Tiga Tokoh Asal Sumatera Barat Tutup Usia Sepanjang 2022-Prof Azyumardi Azra tutup usia akibat terkena serangan jantung di pesawat, Minggu (18/9/2022. Buya Syafii Maarif meninggal dunia di RS PKU Gamping, pada 27 Mei 2022. Fahmi Idris meninggal dunia pada Minggu 22 Mei 2022. 

Presiden ABIM Muhammad Faisal Abd Aziz pada Jumat (16/9/2022) sore mengatakan, Azyumardi akan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut.

Beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam.

Konferensi itu akan dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim.

Namun, beberapa saat sebelum mendarat, Azyumardi mendadak sakit. Begitu sampai di bandara, petugas kesehatan langsung membawanya ke Rumah Sakit Serdang di Selangor.

Informasi soal wafatnya Prof Azyumardi Azra ini juga disampaikan sejumlah alumnus UIN Jakarta. 

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, semoga Prof Azra husnul khotimah. Aamiin YRA. Confirm saya sudah kontak Ibu Azra, benar," bunyi pesan tersebut.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi yang juga berasal dari UIN Jakarta juga mencuitkan kabar duka tersebut dalam akun Twitter miliknya.

"Selamat jalan Prof Azyumardi Azra. Belum hilang rasa sedih kita kehilangan Buya Syafii Maarif, kini ditambah dengan berpulangnya Buya Azra. Semoga husnul khatimah," tulisnya. 

Baca juga: Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra Tutup Usia Akibat Serangan Jantung di Pesawat

Pada 27 Mei 2022 Cendikiawan Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif meninggal dunia di RS PKU Gamping.

Buya Syafii Maarif dikenal sebagai ulama dan cendekiawan di Indonesia. 

Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dipanggil Buya Syafii lahir di Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat 31 Mei 1935.

Diketahui Buya Syafii Maarif sempat menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah periode 1998-2005.

Di samping itu, Buya Syafii Maarif juga rajin menulis, di samping menjadi pembicara dalam sejumlah seminar.

Bukunya yang sudah terbit antara lain berjudul: Dinamika Islam dan Islam, Mengapa Tidak?, kedua-duanya diterbitkan oleh Shalahuddin Press, 1984.
 
Kemudian Islam dan Masalah Kenegaraan, yang diterbitkan oleh LP3ES, 1985. Atas karya-karyanya, pada tahun 2008 Syafii mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina. 

Baca juga: Buya Syafii Maarif Tutup Usia, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Belasungkawa

Kemudian, tokoh asal Minang yang juga politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris meninggal dunia pada Minggu 22 Mei 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved