Pedagang Emas Dirampok di Matua Agam, Tembak Paha Kanan Korban dan Bawa Kabur Emas 2 Kg

TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Kawanan perampok bersenjata api beraksi di Jalan Lintas Bukittinggi - Lubuk Basung, Agam, Jumat (16/9/2022).

Lokasi persisnya di Labuah Sampik, Nagari Parik Panjang, Kecamatan Matua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Seorang pedagang emas bernama Man Ujang (47) menjadi korban.

Ia ditembak di paha dan emas seberat dua kilogram raib.

"Kejadiannya sore sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kapolsek Matua, Iptu Yance Mardi kepada TribunPadang.com, Jumat malam.

Baca juga: Satu Lagi Perampok Guru MAN 1 Padang Pariaman Modus Mobil Travel Ditangkap, Sudah 3 Orang Diciduk

Dia menuturkan, korban yang akrab disapa Katik saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Korban merupakan warga Jorong Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matua, Agam.

Perwira pertama Polri itu menyebut, pelaku yang diduga berjumlah empat orang sekarang sedang diburu pihaknya.

Kronologi Perampokan

Ihwal kejadian ini, Yance menjelaskan, bermula saat korban dalam perjalanan pulang ke rumah dari toko emasnya di Pasar Lawang, Agam.

Baca juga: Seorang Perampok Guru MAN 1 Padang Pariaman Ternyata Perempuan, Ngaku Terima Rp 4 Juta

Korban ketika itu pulang dengan mobil miliknya dan membawa penumpang dua orang.

Di sepanjang perjalanan, kata Yance, Katik diikuti oleh sebuah mobil dan tiba di lokasi kejadian ia pun dipepet.

"Komplotan ini memaksa korban untuk berhenti," ucap Yance.

Korban yang berusaha memacu mobilnya pun didahului pelaku.

Korban akhirnya ditembak pelaku tepat di paha bagian kanan.

"Saat mobil korban terhenti, pelaku ini langsung menggasak emas yang dibawa korban," terang Yance.

Dia melanjutkan, para pelaku sempat dikejar warga yang menyaksikan kejadian namun urung karena takut ditembak.

"Warga kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat," imbuhnya.

Mobil pelaku ditemukan terbakar

Yance mengatakan mobil yang dikendarai para pelaku terbakar di kawasan Panta, berjarak tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Mobil tersebut merek Toyota Kijang warna putih dengan nomor polisi kode B atau kode untuk daerah Jakarta.

Saat itu kawanan perampok sadis ini dilihat warga lari dari lokasi kejadian menuju arah Kota Bukittinggi via Panta.

"Mobilnya tadi kita temukan sekitar pukul 17.00 WIB," ungkap Yance.

Dia menuturkan pelaku meninggalkan mobilnya diduga karena mogok dan menumpang mobil bak terbuka saat melintas.

"Jarak sekilo (dari lokasi mobil terbakar), pelaku turun lagi dan lari ke hutan," tutupnya. 

(TribunPadang.com | Muhammad Fuadi Zikri)