Wisata Sumatera Barat: Mencicipi Lamang Tapai, Olahan Beras Ketan yang Dimasak Menggunakan Bambu

TRIBUNPADANG.COM - Ada banyak hal yang dapat dilakukan ketika menjelajahi wisata Sumatera Barat.

Ada berbagai macam kuliner khas yang dapat ditemukan di Sumatera Barat, salah satunya adalah Lamang Tapai.

Lamang merupakan sejenis makanan yang terbuat dari beras ketan dan dimasak menggunakan bambu muda.

Lamang Tapai (Lemang Tape) merupakan salah satu makanan tradisional Minangkabau.

Makanan ini biasa ditemui saat lebaran dan kerap menjadi salah satu buah tangan favorit untuk dibawa ke rumah saudara.

Baca juga: POPULER SUMBAR : 50 Desa Wisata Agro Diluncurkan, dan Pemko Sawahlunto Upaya Turunkan Angka Stunting

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Menggali Alasan Penunjuk Arah & Jarak Antar Negara di Tugu IORA Pantai Padang

Sebagai masakan tradisional, Lamang Tapai cukup digemari oleh masyarakat Kota Padang.

Lamang Tapai bisa ditemukan di kawasan Alai, Kota Padang, Sumatera Barat.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Lamang Tapai adalah beras ketan putih, santan, garam, daun pisang dan bambu talang (buluh).

Pertama-tama beras ketan direndam dalam air, sembari merendam beras, bambu talang dilampisi dengan daun pisang.

Setelah melampisi bambu talang, beras ketan yang telah direndam dimasukkan ke dalam bambu.

Setelah itu, masukkan santan ke dalamnya dan dibakar di perapian yang telah disiapkan.

Pembakaran ini harus dengan kayu bakar dan penuh kehati-hatian agar apinya tidak terlalu besar dan membuat Lamang menjadi gosong.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Mampir ke Martabak Kaka, Kuliner Legendaris di Bukittinggi

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Mengunjungi Jam Gadang, Monumen Kebanggaan dan Ikon Utama Sumatera Barat

Proses pembuatan lamang ini membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Namun, dalam proses pembuatan harus dibalikkan setiap beberapa waktu agar matangnya rata dan tidak ada bagian yang hangus.

Sedangkan untuk tapainya memerlukan bahan dari beras ketan merah dan ragi.