Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR : Harga Cabai Naik di Pasar Pariaman, dan Aplikasi Mykopay Kado Terakhir Riza Falepi
SIMAK berita Populer Sumbar, yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com antara Jumat (9/9/2022) hingga Sabtu (10/9/2022) pagi WIB
SIMAK Berita Populer Sumbar, yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com antara Jumat (9/9/2022) hingga Sabtu (10/9/2022) pagi WIB.
Ada Berita Populer Sumbar tentang harga cabai di Pasar Pariaman masih relatif tinggi, hasil pantauan pada Jumat (9/9/2022) kemarin.
Berita Populer Sumbar lainnya, Kominfo Kota Payakumbuh, Junaidi didampingi Sekretaris Armen Busra dan Kabid Penyelenggaraan E-Goverment Nopan Pirsa kepada media di ruang kerjanya mengatakan dalam waktu berjalan aplikasi ini akan memuat lebih banyak lagi fitur.
Berikut ringkasan beritanya yaitu;
1. Harga Cabai di Pasar Pariaman Masih Relatif Tinggi
HARGA cabai di Pasar Pariaman masih relatif tinggi, Jumat (9/9/2022).
Seorang pedagang di Pasar Pariaman Baik Eka Leswati (42), mengatakan harga yang relatif tinggi ini terjadi pada stok lama, yakni mencapai Rp 90 ribu per kilo.
Tiga hari lalu harga cabai merah itu sempat menyentuh angka Rp 100 ribu per kilo.
"Harga itu masih stok lama, tapi sudah terbilang tinggi," katanya, Jumat (9/9/2022).

Kondisi harga cabai yang tinggi ini menurutnya terjadi karena faktor cuaca yang belakangan sering terjadi hujan.
Ia menambahkan pada akhir pekan ini akan masuk stok cabai baru.
Menurutnya, kemungkinan harga itu akan naik menimbang adanya kenaikan harga BBM.
"Jika stok baru datang, mungkin harga akan naik, soalnya kenaikan BBM ini pasti berdampak," jelasnya.
Kondisi serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya Nila (38).
Ia mengungkapkan memang ada penurunan harga untuk cabai merah dari tiga hari lalu.
Hanya saja penurunan harga tersebut masih membuat harga cabai tinggi dan membuat jual beli berkurang.
"Kalau harganya seperti sekarang, pembeli jadi berkurang, terlebih kondisi pasar belakangan juga sepi," ungkapnya.(*)
Selengkapnya KLIK DI SINI
2. Aplikasi Mykopay Jadi Kado Terakhir Diskominfo Buat Riza Falepi di Akhir Masa Jabatan
Aplikasi Mykopay atau Kota Payakumbuhku menjadi kado perpisahan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Payakumbuh di penghujung masa bakti Wali Kota Riza Falepi.
Aplikasi ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy bersama Wali Kota Riza Falepi pada saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Kepala Daerah Se Sumatera Barat yang berlangsung di kantor wali Kota Payakumbuh, Kamis (8/9/2022).
Aplikasi mobile yang dapat di download di Playstore ini berisi berita Pemko Payakumbuh, info objek wisata dan kuliner, harga pangan, lowongan pekerjaan, nomor telepon siaga, CCTV jalan raya, event, serta UMKM.
Baca juga: Aplikasi Mykopay Jadi Kado Terakhir Diskominfo Buat Riza Falepi di Akhir Masa Jabatan
KADIS Kominfo Kota Payakumbuh Junaidi didampingi Sekretaris Armen Busra dan Kabid Penyelenggaraan E-Goverment Nopan Pirsa kepada media di ruang kerjanya mengatakan dalam waktu berjalan aplikasi ini akan memuat lebih banyak lagi fitur.
Pada intinya, dijelaskan Junaidi, yang turut didampingi Armen Busra bahwa seluruh pelayanan publik sudah berada dalam 1 aplikasi.
"Kita melahirkan inovasi bagaimana Kota Payakumbuh dalam genggaman. Sebagai salah satu wujud pelaksanaan smart city," kata Junaidi.
Ditambahkannya, proses pengembangan aplikasi ini memakan waktu sekitar 8 bulan, dan melibatkan beberapa OPD dan instansi vertikal sebagai sumber datanya.

"Kita berharap ke depan aplikasi Mykopay terintegrasi dengan aplikasi Sumbar Madani yang dilahirkan Pemprov Sumbar dan aplikasi Superapps yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia," tukuknya.
Junaidi menjelaskan aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk mendapatkan informasi terkini seputar apa saja yang ada di Kota Payakumbuh.
Terlebih di sini juga memuat informasi tentang pelaku UMKM, mulai dari info harga produk, hingga nomor kontak yang bisa dihubungi untuk pemesanan produk.(*)
Selengkapnya KLIK DI SINI