Ferdy Sambo Minta Bantuan Bharada E Bunuh Brigadir J, Janjikan Beri Perlindungan jika Siap Membantu

TRIBUNPADANG.COM - Ferdy Sambo ternyata menjanjikan perlindungan untuk Bharada E sebelum membunuh Brigadir J.

Bharada E diyakinkan akan dilindungi Ferdy Sambo jika ikut dalam skenario pembunuhan Brigadir J.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (7/9/2022).

Dikatakan Sigit, pembunuhan tersebut dilakukan setelah Ferdy Sambo mendapatkan informasi dari Putri Candrawathi terkait keberadaan Brigadir J di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun, Sigit tidak menjelaskan lebih lengkap terkait informasi yang disampaikan Putri Candrawathi itu.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Ferdy Sambo lantas berniat membunuh Brigadir J.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 108, Nilai-nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek

Baca juga: Tes Mata Pelajaran Masuk PTN Jalur SBMPTN Dihapuskan, Mendikbud Ristek: Tak Perlu Bimbel Lagi

Ferdy Sambo kemudian memanggil Brharada E untuk menghadap.

Ferdy Sambo meminta bantuan Bharada E untuk mengeksekusi Brigadir J.

"Ada informasi ibu PC (Putri Candrawati) kepada FS (Ferdy Sambo) yang kemudian saat itu si Richard dipanggil, ditanya apakah yang bersangkutan siap untuk membantu," ucap Sigit.

Sambo menjanjikan akan memberikan perlindungan kepada Bharada E jika ia siap untuk membantu.

Bharada E lantas menyatakan siap membantu Ferdy Sambo.

"Waktu itu FS menyampaikan bahwa 'saya ingin bunuh Yosua'. Si Richard siap, 'kalau kamu siap kamu saya lindungi', kira-kira gitu," ujar Kapolri Sigit.

Hanya saja, Bharada E justru ditetapkan sebagai tersangka pertama dalam kasus ini.

Sebelumnya Sigit mengungkapkan, Bharada E mengubah keterangan kepada tim khusus (timsus) yang menangani kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Hal itu setelah dilakukan mutasi dan pencopotan terhadap perwira yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.