Harga BBM Naik
Demo Berakhir, Akses Jalan Kembali Normal di DPRD Sumbar
Aksi demo berakhir dan akses jalan kembali normal di kawasan DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (7/9/2022)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Massa aksi tampak satu komando dengan kordinator pusat BEM SB yang meminta untuk membubarkan diri.
Diketahui sebelumnya, ribuan massa dari badan eksekutif mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi demonstrasi penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Sumbar, Rabu (7/9/2022) siang.
Massa aksi terdiri dari mahasiswa dari sejumlah kampus di Sumbar, baik dari kampus yang berada di Kota Padang maupun dari daerah lain di Sumbar, diantaranya Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, UIN Imam Bonjol, UIN Batusangkar, UMSB, dan kampus lainnya.
Massa aksi bergerak dari perempatan Simpang Presiden menuju gerbang utama Kantor DPRD Sumbar.
Adapun personel kepolisian tampak berjaga dari dalam pekarangan kantor DPRD Sumbar.
Lalu, orator dari masing-masing kampus menyatakan sikap penolakan terhadap kenaikan harga BBM dengan alat pengeras suara dari atas kendaraan roda empat.
Selain itu, tuntutan yang disampaikan juga dicurahkan dengan tulisan-tulisan di spanduk yang dibawa peserta aksi, diantaranya 'Rakyat Sumbar Melawan', Kukira di Prank Youtuber, Ternyata Pemerintah', 'Turun Lebih Cepat'.
Kemudian, 'Rakyat Makin Kuat', 'Gambiah Murah, Minyak Maha', 'Rakyat Menderita Wakilnya Berpesta Ulang Tahun Ketua DPR Sehat?,' (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)