BERITA POPULER SUMBAR
BERITA POPULER SUMBAR: Suami Bunuh Istri di Sijunjung, Ayah Gubernur Mahyeldi Wafat
Berita populer Sumbar suami bunuh istri di Sijunjung disaksikan anak. Kemudian ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi wafat dan dimakamkan di Tilatang Kamang
Di mana kedua anaknya tersebut terduduk di samping jasad ibunya sambil berpelukan dan menangis.
Setelah tersangka menyerahkan diri, personel Polsek Sumpur Kudus sekitar pukul 05.00 WIB sampai di lokasi kejadian dan langsung mengamankan TKP tersebut .
Selanjutnya, jasad korban dibawa oleh pihak kepolisian ke RS Bhayangkara di Kota Padang untuk di autopsi.
Setelah selesai diautopsi korban di bawa kembali ke rumah duka, dan sudah dimakamkan pada Minggu (4/9/2022) sore.
Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, tersangka berprofesi sebagai petani karet, sementara korban berprofesi sebagai kader Posyandu dan guru TPQ, untuk menambah penghasilan keluarga. Selain itu, korban juga diketahui merupakan istri kedua dari tersangka.
AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi menjelaskan, atas perbuatannya tersebut tersangka dijerat Pasal 44 ayat 3 UU RI Nomor 23 tahun 2004, Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara dengan denda paling banyak Rp45 juta.
Baca juga: Update Ayahanda dari Gubernur Mahyeldi Wafat: Pelayat Ramai Antar Jenazah ke Peristirahatan Terakhir
Baca juga: Ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi Dimakamkan di Kampung Halaman Tilatang Kamang Agam
2. Ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi Dimakamkan di Kampung Halaman Tilatang Kamang Agam
Ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi dimakamkan di kampung halamannya di Sungai Talang, Gaduik, Tilatang Kamang, Agam.
"Di pandam pekuburan keluarga," ujar Kadis Kominfo Sumbar, Jasman Rizal kepada TribunPadang.com.
Sebelumnya, Ayah Gubernur Sumbar Mahyeldi itu dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022) dini hari.
Almarhum tutup usia di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Kota Bukittinggi diumur 82 tahun.
Pantauan TribunPadang.com, penyelenggaraan jenazah orang tua Mahyeldi sudah dimulai sejak pagi.
Proses pemakamannya dilangsungkan sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar setengah jam setelahnya.
Pengantaran jenazah dari rumah duka ke tempat peristirahatan terakhirnya disesaki banyak orang.
Baik dari warga sekitar maupun luar daerah hingga pejabat di lingkungan Pemprov, Pemkab dan Pemko di Sumbar.