Demo Mahasiswa di Padang
Mahasiswa Melakukan Aksi Demo di Depan Kantor Gubernur, Gerbang Digembok Pakai Borgol
Mahasiswa melakukan aksi demo terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (6/9/2022)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mahasiswa melakukan aksi demo terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (6/9/2022).
Demo ini dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Peserta aksi terdiri dari puluhan mahasiswa yang ada di Kota Padang.
Baca juga: Demo Besar Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Berikan Tiga Tuntutan: Naikkan UMK 2023
Kegiatan aksi ini dijaga oleh personil dari Polresta Padang dengan pakaian dinas dan pakaian preman.
Penjagaan dilakukan agar aksi demo berjalan dengan aman dan lancar.
Namun, uniknya pagar dari Kantor Gubernur Sumatera Barat dikunci menggunakan borgol yang biasanya digunakan untuk mengamankan pelaku kejahatan.
Baca juga: POPULER PADANG - Soal Tarif Angkot Organda Surati Dishub Kota, hingga Aksi Demo Tolak Harga BBM Naik
Salah satu peserta aksi demo bernama M Hafiz Al Habsy mengatakan peserta aksi ini berasal dari beberapa organisasi.
"Terdiri HMI Komisariat Ilmu Sosial UNP, HMI Komisariat Satipiq, HMJ Sejarah UNP, HMP2, dan Blok Literasi," kata M Hafiz Al Habsy.
Ia mengatakan, ada tiga poin tuntutan pada hari ini.
Tuntutan itu terdiri dari penolakan harga BBM, terkait tarif listrik, dan mengusut tuntas mafia migas.
"Harapannya pada hari ini, kami ingin bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat untuk meminta pernyataan beliau," kata M Hafiz Al Habsy.
M Hafiz Al Habsy menyebutkan untuk gerbang Kantor Gubernur Sunatera Barat dikunci dengan gembok dan borgol.
"Iya dikunci pakai borgol, jadi masih melakukan orasi sampai saat ini," kata M Hafiz Al Habsy. (*)