Ayahanda Gubernur Sumbar Mahyeldi Wafat
Ayahanda dari Gubernur Mahyeldi Wafat : Selama Ini Buya Menyapanya, Abak
Kabar duka menyelimuti Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi. Sebelumnya, tersiar kabar duka Mardanis, ayahanda atau abak dari Mahyeldi
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kabar duka menyelimuti Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyusul Ayahanda dari Gubernur Mahyeldi Wafat.
Sebelumnya, tersiar kabar duka Mardanis, ayahanda atau abaknya menghembuskan nafas terakhir hingga Ayahanda dari Gubernur Mahyeldi Wafat pada Selasa (6/9/2022) dini hari.
Dikabarkan Ayahanda dari Gubernur Mahyeldi Wafat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi pada Selasa sekira pukul 02.43 WIB.
Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal membenarkan kabar duka tersebut, yang telah tersiar secara meluas itu.
Dikatakannya, Gubernur Mahyeldi sebetulnya sedang ada tugas ke luar daerah, terhitung sejak Senin kemarin.
Mendapat kabar duka tersebut, Mahyeldi langsung bertolak ke rumah duka di Gaduik Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar.
"Beliau (Buya Mahyeldi) kemarin tugas ke luar daerah, dan beliau tadi dengan pesawat pertama ke Padang," ujar Jasman Rizal ketika dikonfirmasi TribunPadang.com.
Sebagaimana diketahui, almarhum ayahanda Mahyeldi bernama Mardanis bin Musa bergelar St. Tanameh.
Sejauh ini Buya Mahyeldi sehari-hari, memanggil almarhum dengan panggilan abak. Yakni dalam istilah Minang abak berarti ayah atau bapak.
Momentum kebersamaan bersama abak juga sering ditunjukkan Mahyeldi, yang juga diunggah ke media sosialnya.
Salah satu postingan di Instagram @mahyeldisp memperlihatkan kasih sayang Mahyeldi kepada sang abak.
Baru-baru ini, Mahyeldi yang merupakan orang nomor satu di Sumbar menyempatkan diri untuk membasuh sebagian anggota tubuh almarhum abak saat berjemur di pagi hari.
Salah satu postingan di Instagram @mahyeldisp memperlihatkan kasih sayang Mahyeldi kepada sang abak.

Keluarga Besar Buya Mahyeldi Berduka
Dilansir TribunPadang.com, duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Ayahanda tercintanya berpulang ke rahmatullah di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat pada Selasa (6/9/2022) dini hari.
Sebelumnya, berita duka cita tersebar di sejumlah WhatsApp Groups (WAG) atau grup WA, antara lain Silaturahmi PWI Sumbar yang diposting rekan awak media kemudian bersahutan di chatroom WAG atas duka ayahanda Gubernur Mahyeldi berpulang ke rahmatullah.
Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Meifrizon turut membenarkan kabar duka telah berpulangnya ayahanda Gubernur Mahyeldi berpulang ke rahmatullah, Selasa dini hari.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi Bertambah, Kabar Duka dari Tanah Suci

Menurutnya, orangtua Buya Mahyeldi bernama (alm) Mardanis Sutan Tan Nameh Bin Musa meninggal dunia dalam usia 82 tahun di RSAM Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
"InshaAllah almarhum telah dibawa pulang ke rumah duka Sungai Talang Gaduik Bukittinggi," ujar Meifrizon yang akrab disapa Pak Ery yang dihubungi TribunPadang.com (Tribun Network), Selasa (6/9/2022).
Berselang sehari sebelumnya, tayang postingan Buya Mahyeldi usap kaki di atas kursi roda beberapa hari lalu semakin viral dan mengharukan dapat diklik melalui instagram @infosumbarmadani.
Sejauh ini ungkapan sekaligus ucapan duka mengalir dari akun media sosial serta grup sosial media (Sosmed) lainnya hingga Selasa pagi ini.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Al Fatihah... Kami ikut berduka atas berpulangnya Bapak Mardanis bin Musa St. Tanameh orangtua laki-laki atau Abak dari Buya Mahyeldi Gubernur Sumatera Barat malam tadi di RSAM Bukittinggi. Semoga Allah SWT menerima amal baiknya, diampuni dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu...(Nofrialdi Sastera, WAG Silaturahmi PWI Sumbar).
Sebelumnya, kabar duka dipostingkan oleh rekan awak media lainnya, Mona Sisca serta disusul sederetan awak media lainnya, yang tergabung dalam grup WA.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)