Harga BBM Naik

Update Harga BBM Naik: Sopir Angkot di Padang Bingung, Pasang Tarif Ongkos Penumpang

Menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh jenis pertalite, bio solar dan pertamax membuat sopir angkutan umum (Angkot) bingung untuk me

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Sopir angkutan kota atau angkot terlihat saat mengisi minyak di SPBU Pertamina 14.251.509, Jalan Veteran, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (3/9/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh jenis pertalite, bio solar dan pertamax membuat sopir angkutan umum (Angkot) bingung untuk menerapkan harga sewa atau pasang tarif ongkos penumpang, Sabtu (3/9/2022).

Pantauan TribunPadang.com terlihat harga agak ramai masyarakat yang antrean di SPBU Pertamina 14.251.509, Jalan Veteran, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar, Sabtu.

Katri Tanjung (50) salah satu sopir angkot berharap harga minyak BBM jenis pertalite, kembali normal seperti sebelumnya.

"Karena sulit sekali, kadang-kadang saya tidak mendapatkan sewa penumpang," kata Katri Tanjung (50) saat diwawancarai TribunPadang.com, Sabtu.

Katri Tanjung (50) mengatakan pada hari normal biasanya menghabiskan uang Rp150 ribu dalam satu hari.

"Saat harga minyak dinaikkan, kemungkinan uang dan hasil menarik angkot hanya untuk minyak saja lagi," kata Katri Tanjung.

Katri Tanjung mengatakan kondisi saat ini dirinya tidak mampu membawa uang pulang ke rumah.

"Sewa satu orang Rp 4 ribu rupiah, sedangkan untuk minyak naik ini saya belum tau mau memberikan sewa berapa," kata Katri Tanjung.

Dikarenakan minyak naik, Katri Tanjung akan menerima berapa diberikan oleh penumpang untuk hari ini.

"Harganya normalnya Rp 4 ribu, tapi kalau penumpang mau memberikan lebih ya terserah," kata Katri Tanjung.

Sebelumnya, beberapa saat dirinya mendapat informasi bahwa harga minyak bakal naik, maka langsung menuju kawasan SPBU.

Sopir angkutan kota atau angkot terlihat saat mengisi minyak di SPBU Pertamina 14.251.509, Jalan Veteran, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (3/9/2022).
Sopir angkutan kota atau angkot terlihat saat mengisi minyak di SPBU Pertamina 14.251.509, Jalan Veteran, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (3/9/2022). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Umumkan Kenaikan Harga BBM

Dilansir TribunPadang.com, Pemerintah Indonesia akan mengumumkan kenaikan harga BBM jenis pertalite yang semula Rp7.650 per liter menjadi Rp 10.00 per liter pada Sabtu (3/9/2022) sekira pukul 14.30 ini.

Jelang pengumunan kenaikan harga BBM, antrean panjang terjadi di SPBU 14.251.510 tepatnya di Jalan Air Tawar Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar pada Sabtu (3/8/2022)

Pantauan TribunPadang.com, pada Sabtu sekira pukul 14.15 WIB tampak antrean kendaraan roda empat mengular hingga badan jalan.

Akibatnya, terjadi relatif kemacetan di arus lalu lintas, karena antrean kendaraan roda empat tersebut.

Seorang pengendara mengaku Novri, ikut mengatre agar kendaraannya terisi penuh sebelum harganya mengalami kenaikan

"Katanya akan naik, makanya isi penuh dulu, kalau sekarangkan harga masih belum naik," ungkapnya.

Ia mengaku tidak setuju naiknya harga BBM yang berdampak pada naiknya harga barang lainnya.

"Mudahan-mudahan masih sempat ngisi full sebelum naik ini, apalagi antreaan lumayan panjang," ungkapnya. 

Sementara itu pengendara lain, Andri mengaku tidak tahu siang ini harga BBM akan dinaikan.

"Isunya memang akan naik, kalau hari ini diumumkan, saya baru tahu juga," ujarnya.

Baca juga: Selain Pertalite dan Bio Solar, Harga Pertamax Juga Naik Jadi Rp 14.500 per Liter

Breaking News Harga BBM Naik

Sebelumnya, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar resmi naik mulai siang, Sabtu (3/9/2022).

Melansir Kompas.com, harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Kenaikan harga BBM ini diumumkan Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu.

Melansir Tribunnews, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga BBM bersubsidi telah disesuaikan.

Baca juga: Respon Isu Kenaikan Harga BBM, Puluhan Mahasiswa Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Bukittinggi

"Antara lain Pertalite, dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter," kata Arifin dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).

Kemudian, lanjut Arifin, yakni BBM jenis Solar Subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

Tak hanya BBM bersubsidi, Arifin mengatakan BBM nonsubsidi juga mengalami penyesuaian harga.

"Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter," kata Arifin.

"Ini berlaku satu jam sejak saat penyesuaian harga saat ini, jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB. Terima kasih," pungkas Arifin.

Baca juga: 35 Ribu Liter Pertalite dan Bio Solar Ludes dalam 24 Jam di Pariaman, Gegara Isu Kenaikan BBM

Harga BBM terbaru mulai siang ini

- Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter

- Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter

- Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter

(TribunPadang.com/Rima Kurniati/Rezi Azwar)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved