Semen Padang FC
Diajak Semen Padang FC Tantang Sriwijaya FC, Dwi Andika Cakra Yudha Hadapi Mantan Klub di Palembang
Dwi Andika Cakra Yudha akan menghadapi mantan klubnya dalam rangkaian laga tandang Semen Padang FC.
TRIBUNPADANG.COM- Dwi Andika Cakra Yudha akan menghadapi mantan klubnya dalam rangkaian laga tandang Semen Padang FC.
Setelah berseragam Semen Padang FC, eks gelandang serang Sriwijaya FC ini akan menantang mantan klubnya di Palembang, Senin (5/9/2022).
Sriwijaya FC akan menjadi lawan kedua Semen Padang FC di grup A Wilayah Barat Liga 2 setelah sebelumnya menantang PSPS Riau di Pekanbaru.
"Hari Rabu kemarin kita tiba di Palembang, wajib tuh kalo pempek yang pasti senang bisa kembali ke Palembang ya, kali ini menghadapi Sriwijaya FC," ungkap Dwi Andika Cakra Yudha, Jumat (2/9/2022) seperti melansir Sripoku.com.
Dwi Andika Cakra Yudha yang pernah menjadi punggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito berhomebase di Jakabaring Sport City musim kompetisi Liga 2 2020 di bawah asuhan coach Budiardjo Thalib dan musim kompetisi Liga 2 2021 di bawah asuhan coach Nil Maizar.
Baca juga: Jelang Sriwijaya FC vs Semen Padang FC, Liestiadi Waspadai 3 Pemain SPFC, Escobar hingga Vendry Mofu
"Sekarang Dwi Andika Cakra Yudha datang sebagai tamu, untuk masalah lapangan mungkin butuh adaptasi sedikit ya karena udah lama gak latihan di sana lagi," katanya.
Dwi Andika Cakra Yudha pun memasang target menang dalam laga ini.
"Targetnya untuk pertandingan laga kedua kita tetap cari menang di setiap pertandingan," ujarnya.
Semen Padang FC memetik poin 1 dipaksa PSPS Riau bermain imbang 1-1 pada laga perdana di Stadion Utama Riau, Senin (29/8/2022) lalu.
Sedangkan Sriwijaya FC berhasil meraih poin penuh (3) setelah menekuk Perserang Banten 1-0 pada laga perdana di Stadion Atletik Dalam JSC Palembang, Senin (29/8/2022) lalu.
"Sriwijaya FC sekarang ini banyak pemain bagus pemain muda, tapi siapapun lawannya kita gak mau kalah dan tetap kerja keras," kata Cakra.
Baca juga: Le Minerale akan Menghiasi Jersey Semen Padang FC Sepanjang Kompetisi Liga 2 Musim 2022-2023
Pemain yang selama ini mengenakan jersey SFC nomor punggung 14 yang hobi memelihara burung di rumah orangtuanya Asrama Secaba TNI, Jember, pernah mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran Tim berjuluk Kabau Sirah.
"Pertama karena SPFC serius sama Cakra, kedua karena SPFC target naik ke liga 1 dan SPFC tim besar punya sejarah di Indonesia," beber Cakra.
Pemain kelahiran Lamongan 29 september 1994 yang sudah dua musim bersama SFC, 2020-2021 mengungkapkan sebagai pemain profesional, berharap bisa tampil bagus dan mampu membawa Semen Padang naik ke Liga 1.
"Harapannya ya bisa bermain bagus membawa SPFC lebih baik lagi dan Insya Allah naik liga 1," ujar mantan pemain PSCS Cilacap ini.
Cakra yang hobi memelihara burung di rumah orangtuanya Asrama Secaba TNI, Jember, Jatim merupakan bungsu dari 2 bersaudara buah kasih pasangan Gunawan dan Muliana.
Pesepakbola yang sempat memperkuat tim sepak takraw POR sekabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD.
Cakra menceritakan setelah lahir di Lamongan tempat neneknya, kemudian dibesarkan di Asrama Secaba TNI, Jember Jatim.
Ketika duduk di bangku kelas 3 SD ikut SSB Indonesia Muda di Tanggul Jember 2004, sempat ikut sepaktakraw POR se-Kabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD.
Mewakili kabupaten ikut Popda kelas 2 SMP dan Porprov tim sepakbola kelas 2 SMA. Lulus SMP mau sekolah olahraga. Tapi gak ada yang sepakbola, jadi ikut renang. Gagal di renang 10km.
"Ada hikmahnya gak lulus, lanjut nekuni sepakbola. Setelah gak jadi masuk SMA Olahraga Jawa Timur di Sidoarjo. Lanjut di SMA umum menekuni sepakbola lagi tetap latihan di SSB," kata Cakra.
Masih sekolah SMA kelas 1 ikut Tim United di Jember mendapat posisi awal sebagai stoper. Kebetulan ada teman cedera, disuruh gantiin posisi gelandang. Dari situ main sebagai sebagai gelandang terus.
"Alhamdulillah bisa turut membawa Jember United menjadi juara Divisi 3 tahun 2010 dan runner up divisi 2 2012 final lawan Cilegon United, dua kali bawa Jember juara bangga bisa mewakili Jember saya besar di Jember," ujar Cakra.
Setelah itu Cakra bergabung di Perseden Denpasar Bali Divisi 1 2015. Cakra sempat Ikut tim PON mewakili Jatim yang di Jabar 2016 tapi gak lolos dalam penyisihan di Bandung.
Bergabung di Persibas Banyumas 2016 ISCB. 2017-2018 Semeru FC Lumajang. 2019 PSCS Cilacap.
Pemilik Tinggi 185 cm dan Berat Badan 73 kg yang pernah bermain di PSCS Cilacap, PSIL dan Semeru FC Lumajang.
Bermain bersama tim Sriwijaya FC, Cakra kembali menggunakan nomor punggung lamanya yakni 14, nomor punggung favorit, yang memang sering dipakainya di beberapa klub lamanya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Liga 2: Melawan Sriwijaya FC Jadi Spesial Bagi Gelandang Serang Semen Padang Cakra, Begini Tekadnya