Data BPS per Agustus 2022 Sumbar Alami Deflasi, Dipengaruhi Turunnya Harga Cabai Merah
Pada Agustus 2022, Sumatera Barat mengalami deflasi sebesar 0,95 persen atau terjadi penurunan IHK dari 113,72 pada Juli 2022 menjadi 112,64
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pada Agustus 2022, Sumatera Barat mengalami deflasi sebesar 0,95 persen atau terjadi penurunan IHK dari 113,72 pada Juli 2022 menjadi 112,64 pada Agustus 2022.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), Herum Fajarwati, saat memaparkan rilis BPS, Kamis (1/9/2022).
"Setelah tujuh bulan berturut-turut Sumbar mengalami inflasi, dan per Juli kemarin kita inflasi tertinggi nomor dua se Indonesia. Alhamdulillah per Agustus ini Sumbar akhirnya mengalami deflasi," ungkapnya.
Baca juga: BPS Sumbar: Nilai Ekspor Meningkat di Tahun 2022, Naik 5,12 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Harum mengatakan deflasi di Sumatera Barat ditentukan berdasarkan gabungan 2 kota, Kota Padang dan Kota Bukittinggi
Deflasi terjadi karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada 4 (empat) kelompok pengeluaran.
Diantaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar, kelompok transportasi, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok kesehatan.
Baca juga: Data BPS Per Juni 2022: Tingkat Hunian Hotel di Sumbar Turun 5,91 Poin
Ia menambahkan, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil dominan terhadap deflasi Sumatera Barat selama Agustus 2022 adalah turunnya harga cabai merah.
Selain itu, bawang merah, minyak goreng, angkutan udara, cabai rawit, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, cabai hijau, ikan gembolo/ikan aso-aso, tomat, cumi-cumi dan beberapa komoditas lainnya.
Sementara itu, terjadi inflasi tahun dari Agustus 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 5,48 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 Sumatera Barat tercatat sebesar 7,11 persen.
Ia menambahkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil dominan terhadap inflasi Sumatera Barat Agustus 2022 antara lain rokok kretek filter, beras, rokok kretek, sabun detergen bubuk/cair, telur ayam ras, bensin, nasi dengan lauk, popok bayi sekali. (*)