Kapal Mati Mesin

Kronologi Kapal Mati Mesin Versi Kantor SAR Padang: Terima Laporan di Pelabuhan Perikanan Bungus

Kronologi adanya kapal mati mesin di perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
istimewa
Ilustrasi: Petugas dari Kantor SAR Mentawai menuju lokasi kapal mati mesin di perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Siberut, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Sabtu (20/8/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kronologi adanya kapal mati mesin di perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi diterima Kantor SAR Padang sekitar pukul 08.00 WIB pada Selasa (30/8/2022). Sedangkan, kapal nelayan ini mengalami mati mesin pada Senin (29/8/2022).

Kapal mati mesin ini dilaporkan oleh Wiwid Eswandi yang berada di Pelabuhan Perikanan Bungus kepada Kantor SAR Padang.

"Nelayan ini berangkat menangkap ikan dari Pelabuhan Perikanan Bungus pada Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

Kata dia, kontak terakhir melalui HP pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2022 pukul 14.00 WIB menginformasikan kapalnya mengalami mati mesin.

"Sampai informasi diterima, korban tidak bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaannya," kata Abdul Malik.

Namun, pihaknya sudah mengerahkan petugasnya menuju lokasi kejadian dengan menggunakan KN SAR Yudhistira.
 
Daftar Indentitas Penumpang

Dilansir TribunPadang.com, daftar identitas penumpang kapal yang mengalami mati mesin di Perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.

Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Senin (29/8/2022), dan dilaporkan kepada Kantor SAR Padang pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa telah diterjunkan petugas dengan KN SAR Yudhistira.

"Korbannya ada lima orang yang merupakan nelayan asal Kota Padang," kata Abdul Malik.

Korban diketahui bernama Ali (63), Folani Gea (45), Edi (40), Sultan (19), dan Eri (32).

"Sebanyak 15 petugas dengan menggunakan KN SAR Yudhistira telah berangkat menuju lokasi kapal dari Dermaga Barau Bungus," katanya.

Ia mengatakan, peralatan yang dibawa terdiri dari PAL SAR air,  alat komunikasi, PAL medis, dan peralatan Pendukung lainnya.

Update Kapal Mati Mesin di Pesisir Selatan, Kantor SAR Padang Sebut Ditumpangi 5 Orang Nelayan 

Update Kapap Mati Mesin

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved