Gempa Mentawai

Gempa Mentawai Siang Ini, Getaran Dirasakan Warga Kota Pariaman, Lebih Mengayun dan Durasi Lama

Warga Pariaman Rina (38) rasakan guncangan gempa sekitar pukul 10.30 WIB dengan kekuatan lebih besar dari sebelumnya, Senin (29/8/2022).

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
bmkg
Gempa bumi kembali dirasakan warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/8/2022) siang. Gempa bumi ini dirasakan jelas oleh masyarakat Kepulauan Mentawai hingga ke Kota Padang, Sumbar. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Warga Pariaman, Rina (38) rasakan guncangan Gempa Mentawai sekitar pukul 10.30 WIB dengan kekuatan lebih besar dari sebelumnya, Senin (29/8/2022).

Ia merasakan Gempa Mentawai ini lebih besar dari Gempa Mentawai yang terjadi pada pukul 05.34 WIB dengan magnitudo 5,9.

"Kalau pagi tadi tidak terasa sekali, lebih terasa yang sebentar ini," katanya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Mentawai, Pegawai dan Mahasiswa ITP Berhamburan Keluar Gedung

Ia merasakan gempa saat sedang menunggui warung lontongnya, kekuatan gempa kali ini lebih besar menurutnya.

Kondisi guncangannya lebih mengayun dengan durasi lumayan lama.

Saat ini kondisi di Kota Pariaman masih terbilang aman, gempa kali ini tidak banyak dirasakan oleh masyarakat setempat.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Mentawai Senin Siang, Getaran Terasa hingga Padang

Di warung Rina hanya ia seorang yang merasakan, pembeli tidak merasakan hal yang sama dengannya.

Diketahui melalui info Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi sekitar pukul 10.29 WIB dengan kekuatan 6.4 SR.

Pusat gempa tercatat di 161 Km barat laut, Kepulauan Mentawai Sumbar kedalaman 10 km. 
 

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat terjadi dan setelah terjadi gempa bumi berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sebelum Gempa Terjadi

1. Kenali terlebih dahulu tentang gempa bumi

Biasanya korban disebabkan oleh keruntuhan bangunan, perabitan, kebakaran, longsor, dan kepanikan.

Selain itu, pastikan bahwa struktur dan letak rumah terhindar dari bahaya gempa bumi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved