Gempa Mentawai
Gempa Mentawai, Dani Sebut di Tua Pejat Terasa Berayun-ayun, Alhamdulillah Tidak Terlalu Panik
Gempa bumi kembali mengguncang Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat pada Senin (29/8/2022) siang.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gempa bumi kembali mengguncang Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat pada Senin (29/8/2022) siang.
Catatan BMKG, gempa Mentawai ini terjadi pada pukul 10.29 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,4.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Mentawai, Dani Damhuri (30) mengatakan gempa Bumi yang terjadi siang ini dirasa cukup kuat.
Baca juga: Gempa Mentawai, 3 Fasilitas Umum Rusak Ringan di Siberut Barat, Puskesmas, Gereja hingga Sekolah
Baca juga: Gempa Guncang Mentawai Berulang Kali, Warga Siberut Selatan: Kami Was-was
"Rasanya berayun-ayun, namun Alhamdulillah kami di sini tidak terlalu panik," kata Dani kepada TribunPadang.com.
Adapun kata dia, gempa tersebut tidak membuat panik ASN di lingkungan kantor KPU Mentawai yang beralamat di Tua Pejat Sipora.
Sejumlah ASN, kata dia tetap bertahan di ruangan kerja masing-masing.
Hal itu, menurutnya karena masyarakat juga sudah terbiasa diguncang gempa-gempa kecil.
Selain itu, kata dia, gempa ini cenderung lebih kuat guncangannya di daerah Sikabaluan Siberut Utara.
"Saya sempat kontak dengan abang di sana, katanya warga berlarian ke luar rumah," tambah dia.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa Bosua, Feriyanto Gulo, warga di desa tidak begitu panik dengan gempa Mentawai yang terjadi.
Pantauan sementara Feriyanto di Desa Bosua, belum ditemukan kerusakan akibat gempa Mentawai yang terasa cukup lama.
Baca juga: Gempa Guncang Mentawai Berulang Kali, Warga Siberut Selatan: Kami Was-was
Baca juga: Update Gempa Mentawai Magnitudo 6,4, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
Dituturkan Feriyanto saat dihubungi TribunPadang.com, dirinya sedang berada di Kantor BPD Bosua saat gempa terjadi.
Durasi gempa cukup lama dirasakannya.
Setelah gempa M6,4 menguncang, disusul sejumlah gempa kecil.
Durasi antara gempa besar dan gempa kecil ini mencapai 5-10 menit.