Kota Padang

63 Ekor Sapi di Padang Masih Positif Penyakit Mulut dan Kuku, 23 Teridentifikasi Gejala Berat

Sebanyak 63 ekor sapi di Kota Padang masih positif penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Petugas dari kesehatan hewan Dinas Pertanian Kota Padang tengah menyuntikkan vaksin kepada sapi di RPH Aia Pacah sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), Kamis (28/7/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 63 ekor sapi di Kota Padang masih positif penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Namun, kondisi puluhan sapi ini berangsur membaik. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan dari awal Mei 2022, sebanyak 95 ekor sapi terpapar PMK.

Baca juga: 1.200 Sapi di Padang Sudah Divaksin PMK, Distan Mulai Bidik Sapi TPA Air Dingin

Baca juga: Sebanyak 2500 Ekor Ternak di Kabupaten Padang Pariaman Sudah Divaksin PMK

Seiring berjalannya waktu, sapi ternak yang sakit mulai berangsur sembuh.

"Masih ada 63 yang positif PMK, namun kondisi mulai berangsur membaik, yang masih gejala berat ini sekitar 23 ekor," ungkap Syahrial Kamat, Rabu (24/8/2022)

Diakuinya memang terdapat empat ekor sapi peternak di TPA Air Dingin Padang yang mati akibat PMK.

Namun tidak diklasifikasikan sebagai kasus PMK karena sapi itu masih berumur empat bulan.

"Kalau kita lihat ke lapangan, sapi itu masih empat bulan, mungkin karena berada di TPA dan makanannya kurang bergizi," ungkapnya.

Syahrial Kamat mengatakan, hingga kini belum ditemukan sapi ternak yang dipotong paksa karena PMK.

Sebagai antisipasi penularan PMK, Distan Padang kembali melakukan vaksinasi PMK pada sapi peternak.

Hingga kini, sudah 1.200 ekor sapi di Padang yang mendapatkan vaksin PMK

"Dari 1.200 ekor ini, 100 ekor sudah mendapatkan dosis vaksin PMK satu dan kedua," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved