Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Gempa Guncang Padang Berkekuatan Magnitudo 4.4 dan Demo Guru Honorer
Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang Sore Hari Kota Padang
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang Sore Hari Kota Padang Dihoyak Gempa Tektonik Berkekuatan 4.4 M, Getaran Terasa ke Pesisir Selatan.
Kemudian berita Update Demo Guru di Padang, Guru Honorer: Kami Lulus Passing Grade PPPK, Namun tak Kunjung Diangkat.
Baca berita selengkapnya di sini :
1. Gempa bumi berkekuatan 4,4 Magnitudo mengguncang Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya.
Berdasarkan informasi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Gempa Bumi ini terjadi pada pukul 16.26 WIB, Senin (22/8/2022).
Kepala Stasiun BMKG Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi mengatakan, gempa ini terletak pada koordinat 1.12 LS dan 100.30 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada 21 km Barat Daya Kota Padang.
Sementara, titik pusat gempa berada di kedalaman 44 kilometer.
Lebih lanjut kata Suaidi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar, yaitu di Punggungan Belakang dari Mentawai Megatrusht.
Kemudian, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Padang dan Pesisir Selatan dengan skala III MMI, dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan getaran dirasakan seakan-akan truk berlalu.
Ia melanjutkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Terakhir kata dia, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Sore Hari Kota Padang Dihoyak Gempa Tektonik Berkekuatan 4.4 M, Getaran Terasa ke Pesisir Selatan
Baca juga: VIDEO: Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,4 Guncang Kota Padang
2. Ratusan guru honorer di Kota Padang mengelar aksi demo guru di halaman Kantor DPRD Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar Senin (22/8/2022).
Para guru ini tergabung dari forum persatuan guru honorer yang lulus passing grade PPPK Pemko Padang melakukan aksi damai berupa demo guru di Padang tersebut.
Koodinator aksi, Imran mengaku para guru yang demo di DPRD Padang merupakan para guru honorer SD SMP yang lulus passing grade pada seleksi PPPK.
Namun hingga kini, para guru honorer tersebut tidak kunjung menerima surat pengangkatan (SK) dari Pemko Padang.
"Jumlah kami 1228 orang, hingga kini formasi kami tidak kunjung jelas," ungkap Imran.
Imran mengatakan, para guru telah mengikuti ujian seleksi PPPK sebanyak dua kali dan lulus seleksi.
Guru SD Negeri 28 Air Tawar Timur mengaku, para guru honorer sudah berulang kali melakukan audiensi dengan Pemko Padang.
"Kami juga sudah menemui Kemenpan Reformasi Birokrasi (RB). Kami di sini meminta kejelasan langsung dari Pak Wali kota berapa formasi yang akan diangkat," ungkap Imran.
Imran mengaku, pejuangan panjangan sudah dilakukan para guru honorer agar diangkat, namun hingga kini belum ada kejelasan.
"Kami minta adalah hasil formasi yang dimasukan Pak Wako bersama BKPSDM. Kami cemas karena 23 Agustus data sudah harus dikirim BKPSDM," ungkap Imran.
Aksi Demo Guru di Padang
Dilansir TribunPadang.com, Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Guru Kota Padang melakukan aksi demo menuju Kantor DPRD Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (22/8/2022).
Pantauan TribunPadang.com terlihat rombongan para guru ini berada di dekat lampu merah (traffic light) Jalan Sawahan, Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar.
Para guru ini datang membawa spanduk berisi curahan hatinya sambil berjalan melewati SPBU Sawahan pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB.
Selanjutnya rombongan berjalan bersama-sama menuju kawasan Kantor DPRD Kota Padang.
Aksi demo ini dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan petugas Satpol PP Kota Padang.
Peserta aksi pun berurai air mata saat menyanyikan lagu Hymne Guru saat berada di depan Kantor DPRD Kota Padang. (*)