Sinopsis Drakor Alchemy of Souls Episode 18, Batu Es dan Sebuah Janji

Namun dia menghindari pertanyaan itu dengan berpura-pura lupa.

Jang Uk mencoba menanyai Mu-deok tapi dia juga menghindarinya dengan mengatakan bahwa dia selalu berada di Jeongjingak.

Dia kemudian disuruh menyiapkan minuman untuk putra mahkota, tetapi ketika dia pergi untuk menyiapkan teh, ia terlihat menggunakan energinya.

Dia ingat sempat bertemu dengan Jin Bu-yeon muda, tetapi tidak mengenalinya.

Dia diberitahu bahwa dia berada di dalam batu es yang tidak memiliki bentuk, bentuk, atau ukuran apa pun.

Ketika dia mempertanyakan apakah dia memiliki batu es, Jin Bu-yeon yang asli muncul di depannya.

Jin Bu Yeon mengatakan kepadanya bahwa tidak ada yang bisa memiliki batu es tetapi hanya bisa menggunakan kekuatannya.

Dia memperingatkan Mu-deok tentang beban yang harus dia pikul, tapi Mu-deok sudah siap apa pun yang terjadi.

Baca juga: Drakor Terbaru 2022 Alchemy of Souls Episode 16: So Yi Mulai berperan Jadi Bu-yeon Palsu

Di Jeongjingak pemindah jiwa bangkit kembali dan mengincar manusia untuk dihisap energinya.

Pemindah jiwa itu mengincar Seo Yul karena Seo Yul lah orang yang pernah membuatnya terluka.

Seo Yul menghadapi pemindah jiwa tersebut dan membuatnya terluka parah.

Jang Uk yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi pemindah jiwa dan mengurungnya di ruang rahasia.

Mu-deok khawatir dengan Jang Uk yang berhadapan langsung dengan pemindah jiwa, karena dia bisa saja mati karena hal itu.

Saat tiba di ruang rahasia, dia melihat pintu tertutup dengan genangan darah di tanah dan berasumsi bahwa Jang Uk sudah mati.

Dia membuka pintu rahasia dan membunuh pemindah jiwa.