Longsor di Sitinjau Lauik
Jalan Sitinjau Lauik Sudah Bisa Dilewati Jelang Maghrib, BPBD Sebut Ada Titik Longsor Baru
Jalan Sitinjau Lauik yang menjadi penghubung Kota Padang-Solok sudah bisa dilewati kendaraan, Sabtu (20/8/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jalan Sitinjau Lauik yang menjadi penghubung Kota Padang-Solok sudah bisa dilewati kendaraan, Sabtu (20/8/2022).
Mulai pukul 18.45 WIB, akses lalu lintas sudah kembali lancar.
Jalan di Sitinjau Lauik ini sempat ditutup total akibat longsor yang terjadi di Jalan Lubuak Paraku Rt 01/Rw 12, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu siang.
Baca juga: Lokasi Longsor Sitinjau Lauik Belum Bisa Dilewati, Polres Solok Minta Pengendara Cari Tempat Parkir
Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik Ada 4 Titik, Kapolsek Lubuk Kilangan: Termasuk Lokasi Runtuhan Sebelumnya
Menjelang Maghrib, jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Longsor yang terjadi terjadi akibat hujan yang turun mengguyur kawasan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril, mengatakan ada lima titik longsor dari Lubuk Paraku sampai Panorama II, Kecamatan Lubuk Kilangan.
"Ini merupakan titik longsor yang baru. Longsor ini akibat hujan cukup lebat. Oleh karena itu kita meminta masyarakat yang hendak melewati jalan Padang - Solok atau sebaliknya untuk barhati-hati," kata Basril.
Basril menyebutkan hujan turun sekitar pukul 12.00 WIB sehingga menyebabkan longsor dan pohon tumbang.
Longsor juga menimpa satu unit warung di Jalan Lubuak Paraku Rt 01/Rw 12, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik Sabtu 20 Agustus 2022, Polisi Minta Pengendara Cari Jalan Alternatif
Baca juga: Hujan Guyur Kota Padang, BPBD Minta Pengendara Waspada Lewat Lokasi Bekas Longsor di Sitinjau Lauik
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon, mengatakan awalnya kendaraan melintas dengan bergantian setelah alat berat bekerja.
"Sekitar pukul 18.45 WIB, akses lalu lintas sudah kembali lancar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya ada satu warung terkena material longsoran," kata Kompol Lija Nesmon.
Sebelumnya, akibat di Sitinjau Lauik yang merupakan ruas jalan Padang-Solok pengendara tidak bisa melewati kawasan Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang menjadi titik longsor.
Akses jalan Padang-Solok pun sempat putus total.
Jalan utama ini pun tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Iya akses jalan Padang - Solok putus total dan tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon.
Longsor, Kompol Lija Nesmon terjadi setelah Kota Padang dan sekitarnya diguyur hujan sejak siang hingga saat ini pukul 14.28 WIB.
Setidaknya ada empat titik longsor yang terpantau.
"Ada empat titik longsor, termasuk di lokasi bekas longsor sebelumnya," kata Kompol Lija Nesmon.
Kendaraan yang hendak menuju ke Padang atau Solok diharapkan mencari jalur alternartif lain.
Saat ini satu alat berat sedang bekerja melakukan pembersihan material longsor.
Namun, alat berat ini tidak dapat bekerja dengan cepat karena hanya satu unit.
"Tentu dikerjakan satu titik dulu, baru ke titik lainnya," kata Kompol Lija Nesmon.
Polres Solok juga sempat meminta masyarakat yang hendak melewati Sitinjau Lauik, Sabtu (20/8/2022), mencari tempat parkir untuk beristirahat menunggu pembersihan material longsor.
Longsor kembali terjadi di Sitinjau Lauik, yang menyebabkan akses menuju Kota Padang dari kawasan Solok dan sebaliknya tidak bisa dilewati.
Setidaknya ada empat titik longsor di ruas Jalan Padang - Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Bencana longsor ini terjadi setelah hujan turun mengguyur kawasan Kota Padang dan sekitarnya sejak Sabtu siang.
"Iya, berdasarkan informasi dari Kota Padang bahwasanya sampai saat ini pukul 15.23 WIB belum dilewati ruas jalan Padang - Solok," kata Kasat Lantas Polres Solok, AKP Dian Jumes Putra.
Menghindari terjadi korban atau hal yang tidak diinginkan, Satlantas Polres Solok telah menurunkan personil ke lapangan untuk mengimbau pengendara yang hendak menuju Kota Padang.
"Kita beri imbauan kepada pengendara untuk mencari tempat parkir atau istirahat. Kalau tidak ingin menunggu, pengendara bisa melewati jalur Padang Panjang," kata AKP Dian Jumes Putra.
Personilnya telah turun melakukan giat penyetopan arus lalin di depan Masjid Hj Alisma Alius, Kabupaten Solok, Sumbar.
"Alternatif hanya ke Padang Panjang saja. Penutupan ini hanya untuk sementara sampai pengerjaan pembersihan material longsor selesai," kata AKP Dian Jumes Putra.(*)